Fungsi Minyak Rem pada Motor Matic

Rata-rata sistem pengereman motor modern sudah menggunakan model cakram, entah itu untuk bagian depan maupun belakang. Namun, pada sistem cakram ini, minyak rem harus selalu tersedia sehingga mesti dicek secara berkala. Lantas, apa yang membuat kehadiran minyak pada rem ini jadi begitu penting?

https://www.mobil123.com/berita/harga-minyak-rem-untuk-sepeda-motor-jangan-salah-pilih/66118

Mengapa Minyak Rem Penting?

Masih banyak pengguna yang kadang menganggap minyak rem kering adalah masalah sepele dan tidak penting. Padahal, sistem pengereman yang tidak bermasalah juga memberikan rasa aman dan nyaman pada pengendara ketika ingin berhenti tiba-tiba. 

Bayangkan saja, jika motor kamu melaju sedang kencang lalu ingin berhenti tiba-tiba, tetapi karena sistem pengeraman bermasalah, maka akibatnya menabrak apa saja yang ada di depan. Artinya, fungsi minyak rem motor sangat penting untuk memastikan sistem pengereman motor tetap terjaga. 

Bahasa awamnya, sistem pengereman seperti ini sudah “ngeblong”. Tapi, kapan harus diganti? kamu bisa cek secara rutin dan saat ditemui warna sudah pekat, maka harus segera diganti. 

Cara Mengganti Minyak Rem Motor

Jika tidak tahu cara mengganti minyak rem motor, sebaiknya jangan ganti sembarangan. Tak lain, ini bertujuan untuk menghindari kebocoran pada bagian kaliper rem atau master. Kesalahan seperti ini pun akan membuat motor blong saat direm. Simak panduan penggantian minyak rem motor yang benar dibawah ini:

1. Pasang Selang Kecil Transparan di Niple Bledder

Pertama, pasang selang kecil yang sudah disiapkan pada batu bleeder. Selang ini akan mengeluarkan minyak rem yang ada di dalam motor. Langkahnya, buka dulu baut bleeder dengan kunci ring. Setelah itu, pasang salah satu ujung selang pada baut yang terbuka. 

Namun pastikan kalau kunci ringnya masih terpasang ya. Terakhir, biarkan ujung selang satunya lagi mengarah ke wadah untuk mengeluarkan minyak rem. 

2. Keluarkan Minyak Rem Lama

Sebelum minyak rem dikeluarkan, niple bleeder dibuka dulu dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Kendorkan saja lalu tekan rem di stand sampai beberapa kali. Jangan menyedot minyak rem langsung dari ujung selang di wadah pembuangan. Karena jika masih belum keluar, cukup tekan saja terus sampai keluar. 

Kamu juga bisa mengocok rem hingga keluar melalui stang. Tujuannya adalah agar seluruh minyak rem keluar sempurna. Saat dikocok lagi dan sudah tidak ada yang keluar, artinya semuanya sudah terkuras habis. Tkamu lainnya juga bisa dirasakan saat kamu menekan rem, dimana terasa lebih ringan dan tidak berat lagi. 

2. Buka Master Rem

Master rem posisinya ada di atas dengan bentuk kotak yang merupakan tangki penyimpanan minyak rem cadangan. Kamu harus membuka dua buah baut di kotak master rem, cukup dengan obeng saja. 

3. Isi dengan Minyak Rem Baru

Siapkan minyak rem yang baru dan tuangkan langsung ke master rem yang telah dibuka tadi. Ukuran ruangnya memang kecil, jadi lakukan dengan hati-hati dan pelan-pelan agar tidak tumpah. kamu bisa gunakan alat suntik supaya lebih tepat sasaran. 

Biasanya, minyak rem berisikan kandungan zat asam yang bisa melunturkan cat motor hingga terkelupas. Jika mengenai badan motor secara tidak sengaja, jangan dibiarkan dan segeralah dibersihkan. 

Apabila ruang master sudah terisi penuh, tekan tuas rem pada stand untuk membantu minyak yang baru masuk. Namun, jangan pula dibiarkan minyak di ruang master rem habis. Apabila sudah tinggal sedikit, berhentilah menekan tuas. Terakhir, tutup niple bleeder dan isi kembali dengan minyak rem hingga penuh. 

4. Membuang Angin di Rem Cakram

Kenapa angin di rem cakram harus dibuang? Ini untuk mencegah minyak rem baru bercampur dengan udara. Jadi, agar tidak blong harus segera dibuang. Apabila minyak remnya sudah penuh, maka tekan tuas beberapa kali sampai terasa sedikit berat. 

Tahan tuas lalu buka baut bleeder tadi. Saat dibuka, biasanya minyak rem dan gelembung udara akan keluar dan membuat tuas terasa lebih ringan. Kemudian, kencangkan lagi bautnya. 

Karena fungsi dari minyak rem motor yang sangat vital tersebut, kamu juga perlu tahu cara penggantiannya. Jadi, bisa diganti di rumah tanpa harus ke bengkel dulu. Apalagi, saat kondisinya sudah urgent.