Lulus Seleksi Administrasi ASN 2021? Segera Daftar dan Ikuti Simulasi CAT BKN CPNS dan PPPK 2021 Ini

Tahapan seleksi penerimaan CPNS 2021 kini telah memasuki masa sanggah bagi calon peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS.

Beberapa instansi telah resmi membuka periode pengajuan sanggah seleksi administrasi CPNS 2021 yang dijadwalkan mulai Rabu 4 Agustus 2021.

Simulasi CAT BKN CPNS 2021

Masa sanggah ini merupakan salah satu rangkaian tahapan seleksi penerimaan CPNS 2021, dengan rincinan jadwal sebagai berikut:

• Masa pengajuan sanggah oleh pelamar mulai tanggal 4 hingga 6 Agustus 2021
• Jawaban sanggah oleh instansi mulai 4 hingga 13 Agustus 2021
• Pengumuman pasca-sanggah mulai 15 Agustus 2021

Pengajuan sanggah oleh pelamar untuk seleksi administrasi ini harus disertai dengan alasan sanggah. 

Dimana alasan sanggah tersebut berisi pernyataan untuk menanggapi alasan verifikator yang menyatakan pelamar tidak lulus dalam seleksi administrasi.

Alasan verifikator tersebut tercantum secara otomatis di dalam akun SSCASN pelamar yang mendapat status Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Bagi pelamar yang tidak lolos seleksi administasi dan dinyatakan Tidak Memenuhi Sarat (TMS), berhak untuk mengajukan sanggahan di masa sanggah ini.

Sedangkan bagi pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administasi, maka yang perlu dilakukan hanyalah menunggu waktu untuk cetak kartu Kartu Peserta Ujian CPNS 2021 serta mengikuti tes Seleksi Komptensi Dasar (SKD) yang berbasis CAT Computer Assisted Test (CAT).

Adapun untuk jadwal pelaksanaan SKD CPNS 2021 nantinya akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini terus melonjak, dan akan diumumkan lebih lanjut.

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi CPNS 2021, BKN telah menyediakan layanan simulasi tes SKD CPNS berbasis CAT di https://cat.bkn.go.id/.

Layanan simulasi SKD CAT BKN ini diperuntukkan bagi pelamar untuk latihan soal-soal SKD CPNS 2021, sebelum tes SKD CPNS 2021 dilaksanakan.

Simulasi Tes SKD CAT BKN CPNS 2021

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyediakan layanan simulasi tes SKD berbasis CAT yang bisa diakses oleh pelamar CPNS 2021.

CAT BKN adalah sistem seleksi yang berbasis komputer yang digunakan oleh Badan Kepegawaian Negara sebagai metode dalam menyeleksi peserta sekolah kedinasan dan CPNS.

Simulasi CAT SKD BKN ini dapat diakses oleh calon peserta seleksi penerimaan CPNS 2021 secara online melalui laman resmi di cat.bkn.go.id/simulasi.

Saat calon peserta seleksi penerimaan CPNS 2021 mengikuti simulai CAT BKN ini, nantinya nilai yang diperoleh peserta akan langsung keluar saat peserta selesai mengikuti simulasi ujian CAT BKN.

Untuk Anda yang lulus seleksi administrasi dan menunggu tahapan seleksi tes SKD CPNS 2021, serta ingin mencoba simulasi CAT BKN untuk tes SKD ini segeralah mendaftar.

Sebab, kuota yang disediakan oleh BKN untuk mengikuti simulasi CAT BKN ini sangat terbatas, yakni hanya 2.500 peserta untuk setiap harinya.

Untuk mencobanya Anda bisa mendaftar terlebih dahulu dengan mengakses alamat cat.bkn.go.id/simulasi dengan mengklik ‘Daftar Gratis’ di bagian kanan bawah.

Selanjutnya silahkan isi petunjuk berikutnya dan mengisi data-data yang diharuskan jika diminta.

Adapun data-data tersebut diantaranya nama, email, password dan lainnya.

Setelah semua data yang diminta telah diisi, selanjutnya klik tombol Simpan. Kemudian akan muncul konfirmasi email yang menanyakan kebenaran alamat e-mail yang Anda isi sebelumnya.

Jika sudah benar, tinggal klik 'EMAIL SAYA SUDAH BENAR'.

Proses pembuatan akun untuk mengikuti simulasi CAT BKN ini biasanya tidak berlangsung lama, dan setelah berhasil Anda dapat langsung login dengan e-mail dan password yang Anda gunakanan saat mendaftar.

Materi Soal SKD CPNS 2021 yang Diujikan

Pada tes SKD CPNS 2021 jumlah soalnya adalah 110, dengan materi berupa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Dengan rincian sebagai berikut:

• TWK 30 soal
• TIU 35 soal
• TKP 45 soal

Dengan waktu pengerjaan 100 menit.

Adapun nilai ambang batas atau passing grade untuk formasi umum, bagi masing-masing materi SKD diatas adalah 166 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 65 untuk TWK.

Dalam materi soal untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), terdapat pembobotan nilai pada setiap jawaban yang dipilih.

Jawaban benar bernilai paling rendah 1 (satu) dan paling tinggi 5 (lima), dan tidak menjawab bernilai 0 (nol).

Sedangkan untuk materi TIU dan TWK, jawaban benar berbobot 5 (lima) dan salah atau tidak menjawab bernilai 0 (nol).

Dengan demikian, maka nilai kumulatif tertinggi yang bisa diraih oleh peserta seleksi pada SKD ini adalah 550, dimana nilai tertinggi bagi TKP adalah 225, 175 untuk TIU, dan 150 untuk TWK.

Berikut adalah rincian passing grade atau nilai ambang batas SKD CPNS 2021. Terdiri dari TKP, TIU dan TWK.

Adapun materi soal yang diujikan dalam tes SKD CPNS 2021 tertuang dalam PermanRB Nomor 27 Tahun 2021.

Untuk materi soal TWK, akan ada empat item yang akan diujikan nanti, yakni:

1. Nasionalisme
2. Integritas
3. Bela negara 
4. Pilar negara

Untuk materi soal TIU terdapat tiga item, yakni tentang:

1. Kemampuan verbal
2. Kemampuan numerik
3. Kemampuan figural

Dimana untuk masing-masing item tersebut masih akan dirinci lagi dengan sub-sub item.

Sedangkan untuk materi soal TKP yakni yang memiliki soal terbanyak, nantinya akan ada enam item yang akan diujikan dalam soal SKD CPNS 2021, yakni:

1. Pelayanan publik
2. Jejaring kerja
3. Sosial budaya
4. Teknologi informasi dan komunikasi
5. Profesionalisme 
6. Anti radikalisme

Demikianlah beberapa informasi penting terkait seleksi penerimaan CPNS 2021 untuk diketahui. Bagi Anda yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, sangat dianjurkan bagi Anda untuk mengikuti simulai CAT SKD resmi dari BKN ini.

Sambil menunggu pelaksanaan tes SKD CPNS 2021, mulailah mempersiapkan diri dengan belajar materi-materi soal seperti yang telah kami sebutkan diatas.

Selamat berjuang, semoga Anda menjadi salah satu peserta yang nantinya akan lolos dan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara.