Memilih Susu Terbaik Untuk Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, asupan makanan untuk kebutuhan kesehatan ibu dan juga janin tentunya akan lebih besar, dan produk susu dapat sangat membantu untuk itu.

Tubuh wanita hamil membutuhkan nutrisi yang jauh lebih besar, jadi selama masa-masa kehamilan, sangat penting untuk memiliki asupan makanan yang bervariasi.

Selain itu, pola makan yang sehat juga penting untuk ketersediaan semua nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk nutrisi penting seperti kalsium, folat, dan zat besi.

Susu Terbaik Untuk Ibu Hamil

Susu juga bisa menjadi bagian penting untuk diet yang seimbang, terutama selama masa-masa kehamilan. 

Seorang ibu hamil yang dapat mengonsumsi susu dua hingga tiga gelas susu sehari akan sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu serta janin yang sedang berkembang.

Protein dalam susu memiliki kesembilan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup manusia.

Disini kami dari awambicara lifestyle akan memberi informasi tentang berbagai jenis susu, nilai gizinya, dan efek sampingnya untuk membantu para ibu hamil untuk memilih jenis susu yang tepat.

Susu dapat memberikan jumlah kalsium, protein dan vitamin D yang sehat untuk memastikan kehamilan yang sehat serta perkembangan pertumbuhan janin.

Seorang wanita hamil dapat meminum sekitar tiga gelas susu sehari, agar bisa mendapatkan manfaat darinya. 

Manfaat Minum Susu Selama Masa Kehamilan

Selama masa-masa kehamilan, susu memberikan beberapa manfaat, diantaranya:

1. Kalsium untuk Pertumbuhan Tulang

Seorang ibu hamil setidaknya harus menyediakan sekitar 50 hingga 330 mg kalsium untuk mendukung perkembangan tulang janin.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, wanita hamil yang berusia 19 tahun ke atas sangat disarankan untuk mengonsumsi 1.000 mg kalsium sehari.

Sedangkan untuk ibu hamil di bawah 19 tahun disarankan untuk mengonsumsi 1.300 mg kalsium sehari.

Satu gelas susu yakni sekitar 250ml susu tanpa lemak menawarkan 309mg kalsium. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi tiga hingga empat gelas susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda selama masa kehamilan.

2. Protein untuk Perkembangan Bayi

Asupan protein yang optimal selama masa kehamilan, akan sangat membantu tumbuh kembang bayi dengan baik dan cepat.

Selain itu, protein juga dapat membantu memperkuat rahim, meningkatkan suplai darah, dan memberi asupan makanan untuk bayi.

Kebutuhan protein harian yang dibutuhkan ibu hamil adalah sekitar 1.1g/ kg berat badan/ hari.

Satu gelas susu mengandung sekitar 8-9g protein, untuk itu, ibu hamil yang mengonsumsi tiga gelas susu rendah dalam satu hari dapat memenuhi lebih dari sepertiga kebutuhan proteinnya.

3. Asupan Vitamin D

Asupan vitamin D selama masa kehamilan bisa membantu mencegah berat badan bayi rendah saat lahir. 

4. Membantu Mengatasi Masalah Lambung

Selama masa-masa kehamilan, sakit maag dan masalah lambung sering terjadi, untuk itu minum susu tanpa lemak atau rendah lemak dapat membantu ibu hamil dalam meredakan gejala mulas sampai batas tertentu.

5. Menjaga Anda tetap terhidrasi

Jika ibu hamil merasa dehidrasi atau stres, minum segelas susu bisa sangat membantu. Hal ini akan membuat ibu hamil terhidrasi dan menggantikan kehilangan cairan dalam tubuh selama masa-masa kehamilan.

Jenis Susu Terbaik untuk Diminum Saat Hamil

Secara umum susu itu bermacam-macam jenisnya. Namun, ada dua tipe dasar yakni susu full fat dan low fat atau skim.

Nah, apakah Anda akan memilih susu skim atau susu murni, sangat penting untuk memilih susu yang telah dipasteurisasi.

(Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, protozoa, kapang, dan khamir dan suatu proses untuk memperlambatkan pertumbuhan mikrob pada makanan).

Susu mentah biasanya mengandung bakteri, yang bisa berbahaya bagi Anda dan bayi Anda yang belum lahir.

Berikut ini berbagai jenis susu yang dapat Anda pilih, yakni:

Susu Rendah Lemak/ Double Toned atau Skim

Susu skim rendah lemak merupakan salah satu pilihan baik susu ibu hamil untuk membuat Anda tetap bugar dan sehat selama masa kehamilan.

Ini juga mengandung nutrisi-nutrisi penting yang dapat membantu pertumbuhan dan struktur tulang pada bayi.

Satu gelas (250 ml) susu rendah lemak mengandung kurang lebih 309 mg kalsium, yang penting bagi ibu serta janin yang sedang berkembang.

Penelitian menunjukkan bahwa dua hingga tiga gelas susu rendah lemak adalah pilihan terbaik yang bisa diambil ibu hamil selama masa kehamilan.

Susu Murni atau Susu Full-cream

Susu murni mengandung lemak dan nutrisi berlebih. Satu gelas susu mengandung 150 kalori sedangkan susu skim hanya memiliki 83 kalori.

Selain itu, total lemak jenuh per 100 gram susu murni sekitar 1,6 gram namun pada susu rendah lemak/ skim mengandung 0,056 gram.

Jadi, susu murni bisa menjadi pilihan terbaik untuk asupan makanan Anda selama masa kehamilan apabila dianjurkan oleh dokter Anda.

Akan tetapi, berhati-hatilah karena kehamilan tidak menuntut kelebihan lemak. Jumlah lemak yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih.

Cara Aman Mengkonsumsi Susu Selama Kehamilan

Susu berasal dari berbagai sumber, termasuk hewan dan tumbuhan, mulai dari susu sapi, susu kambing, hingga susu kedelai.

Masing-masing jenis susu memiliki nilai gizi dan rasa yang berbeda-beda, yang perlu Anda ketahui sebelum Anda mencobanya.

Susu, apabila dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa ukuran yang tepat, akan memberikan ketidaknyamanan bagi Anda.

Berikut beberapa cara aman mengonsumsi susu saat Anda hamil:

• Encerkan susu dengan air dengan perbandingan 2:1 dan aduk rata.
• Konsumsilah susu hangat dalam tegukan kecil dan jangan langsung menelannya.
• Hindari minum susu setelah makan.
• Anda bisa minum hingga tiga gelas susu dengan jarak-jarak tertentu.

Tips Dan Tindakan Pencegahan

Meski mengonsumsi susu sangat bermanfaat selama masa kehamilan, namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Yang harus dimakan dan diminum:

• Makanan olahan susu seperti yogurt bisa menjadi camilan sore yang sehat. Namun, perhatikan kandungan gulanya karena beberapa merek yogurt memiliki kandungan gula tinggi, yang bisa menjadi masalah selama kehamilan.
• Untuk sarapan, kombinasikan susu dengan sereal seperti oat, jagung atau cornflake. Dengan cara ini, Anda akan bisa menyeimbangkan makanan Anda dengan kombinasi sumber karbohidrat dan protein. Menambahkan variasi buah-buahan ke dalam makanan ini juga akan memberikan banyak manfaat tambahan.
• Saat makan malam, minumlah secangkir susu skim.

Yang harus dihindari:

Meskipun risikonya kecil, beberapa makanan olahan susu biasanya lebih rentan terkontaminasi Listeria yakni infeksi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes, dan harus dihindari selama kehamilan.

Saat hamil, hindari makan produk susu yang tidak dipasteurisasi dan keju lunak, semi-lunak, dan matang di permukaan.