Siap-siap, Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Mei, Berikut Syarat dan Tahapannya

Menpan RB mengakui jika tidak ada halangan pengumuman formasi CPNS 2021 akan dilakukan pada akhir Maret ini.

Menurutnya, pihak kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi akan segera mengumumkan komposisi kebutuhan penerimaan aparatur sipil negara (ASN) TA 2021.

Masih menurut Menteri PAN RB, total jumlah ASN yang dibutuhkan untuk tahun anggaran 2021 ini adalah sebanyak 1,3 juta orang.

Baca: Bimbel Menghadapi Ujian Seleksi Penerimaan CPNS

Dari 1,3 juta kebutuhan ASN tersebut terdiri dari satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melalui skema yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penerimaan CPNS 2021

Penerimaan 1 juta guru PPPK ini akan diadakan di semua pemerintahan daerah.

Adapun untuk pendaftaran penerimaan CPNS 2021 sendiri sesuai rencana akan diadakan mulai bulan Mei tahun ini.

Hal ini juga diungkapkan oleh Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pendaftaran CPNS 2021 dibulan Mei-Juni ini adalah untuk penerimaan CPNS 2021, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru maupun PPPK guru.

Berikut rincian penerimaan ASN untuk 1,3 juta formasi:

1. 1 juta guru PPPK melalui skema yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (untuk Pemda)
2. Untuk Pemda (diluar guru) ditentukan sebesar sekitar 189 ribu yang terdiri dari, 70 ribu PPPK jabatan fungsional selain guru, dan 119 ribu CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan (termasuk tenaga kesehatan).
3. Untuk instansi pemerintah pusat ditentukan kebutuhan sebesar sekitar 83 ribu dengan persentase 50% PPPK dan 50% CPNS.

Baca: Contoh Soal SKD CPNS Beserta Pembahasannya

Dokumen Pendaftaran CPNS yang Diperlukan

Agar bisa mendaftar untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS 2021, ada sejumlah dokumen yang pasti diperlukan.

Selain itu, dokumen-dokumen tersebut harus dalam bentuk image/jpg dengan kapasitas maksimal 200 kb, yang bisa dibuat dengan menggunakan mesin pemindai atau scanner.

Adapun dokumen-dokumen yang diperlukan tersebut, yakni:

• Akta kelahiran
• KTP
• Ijazah dan transkrip nilai
• Kartu keluarga (KK)
• Pas foto ukuran 4x6 dan swafoto
• Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar termasuk SKCK.

Sedangkan untuk persyaratan umum lainnya yang wajib dipenuhi oleh setiap peserta yang akan mendaftar mengikuti seleksi penerimaan ASN yakni CPNS dan PPPK adalah:

• Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat melamar. Kecuali jabatan tertentu, paling tinggi 40 tahun
• Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakan pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih
• Tidak pernah diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, TNI, anggota kepolisian atau pegawai swasta
• Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit TNI atau anggota kepolisian
• Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik
• Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan jabatan
• Sehat jasmani dan rohani sesuai persyaratan
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah RI
• Persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK

Baca: Kunci Sukses Menaklukkan Soal SKD CPNS

Tahapan Seleksi Penerimaan CPNS 2021

Untuk tahapan-tahapan penerimaan CPNS 2021 itu sendiri hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah.

Akan tetapi jika melihat kebiasaan dari penerimaan CPNS pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya tahapan penerimaan CPNS ini sama dengan tahun sebelumnya.

Pendaftaran dan seleksi administrasi nya sendiri dilakukan melalui situs sscn.bkn.go.id.

Jika lolos seleksi administrasi, kemudian dilanjutkan ketahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).

Seleksi Kemampuan Dasar ini biasanya meliputi pengetahuan umum dan kemampuan berhitung.

Selanjutnya, apabila kemudian peserta lolos tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), maka akan dilanjutkan ketahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Untuk Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB ini biasanya meliputi tes substantif bidang, psikotes, wawancara, tes fisik, hingga tes keterampilan untuk beberapa jabatan.

Setelah semua tahapan-tahapan tes dilalui, para peserta bisa melihat pengumuman kelulusan melalui situs masing-masing instansi dimana peserta tersebut melamar.