Kisah Peraih Skor Tertinggi Tes SKD CPNS 2019 Kemenkumham Pekanbaru - Riau

Tes SKD CPNS 2019 yang dimulai sejak tanggal 27 Januari 2020 meninggalkan banyak cerita bagi para peserta.

Mulai dari kisah joki cpns yang tertangkap hingga kisah peserta yang melahirkan saat mengikuti tes skd cpns.

Ini artinya, penerimaan cpns 2019 yang menggunakan sistem seleksi CAT BKN ini benar-benar dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

Sehingga semua celah untuk berbuat curang dalam penerimaan cpns 2019 ini tertutup rapat.

Dan oleh karena itu satu-satunya cara untuk bisa lulus tes skd cpns dan melanjutkan tahapan seleksi selanjutnya yakni tes seleksi kompetensi bidang adalah dengan berusaha sendiri.

Baca: Kunci Sukses Menaklukkan Soal SKD CPNS 2019

Tidak akan ada lagi cerita yang pernah terjadi dalam penerimaan cpns pada tahun-tahun yang lalu, seperti peserta yang tidak pernah mengikuti tes skd, jadi lulus seleksi skd, atau peserta yang tidak pernah mendaftar seleksi cpns, lulus jadi pns.

Poinnya adalah sistem penerimaan cpns 2019 ini semakin disempurnakan, dengan menutup segala kemungkinan adanya kecurangan-kecurangan.

Kalaupun misalnya ada orang yang tertangkap karena menjanjikan kelulusan bagi peserta, itu lebih karena ada yang memanfaatkan momen penerimaan cpns ini untuk mencari keuntungan pribadi.

Yakni memanfaatkan hasrat dan keinginan yang besar untuk jadi PNS dari para korban-korbannya. Sebab, sejatinya oknum-oknum ini tidak memiliki daya dan upaya apapun untuk bisa meloloskan seseorang menjadi PNS.

Baca: Cara Belajar Cepat dan Benar Agar Lulus Ujian

Mereka hanyalah benalu yang memanfaatkan kepolosan, keluguan, dan hasrat yang besar untuk jadi pns dari para korbannya.

Karena itu, kami dari awambicara.id selalu mengingatkan bahwa, untuk bisa lulus jadi pns jalannya hanyalah berusaha sendiri, belajar, memotivasi diri sendiri serta tidak lupa berdoa kepada Tuhan YME.

Hal ini senada dengan apa yang selalu diingatkan oleh BKN sebagai ketua panitia seleksi nasional cpns 2019, bahwa tidak akan ada yang bisa meloloskan seseorang untuk jadi CPNS, tanpa seleksi resmi yang diadakan oleh Panselnas.

Yakni, tanpa mengikuti setiap tahapan seleksi, serta lulus pada setiap tahapan seleksi penerimaan cpns tersebut.

Seleksi berbasis CAT BKN ini mengedepankan transparansi dan akuntabel, sehingga siapa pun pihak atau oknum yang mengatakan dapat meluluskan peserta secara otomatis menjadi CPNS, sudah dapat dipastikan itu adalah penipuan/ SCAM.

Sebab, hasil atau nilai tes yang yang dikerjakan setiap peserta bisa langsung dilihat sesaat setelah ujian berakhir, yang bisa dihitung sendiri oleh masing-masing peserta untuk peluang kelulusan ketahap berikutnya.

Seperti yang terjadi pada tes SKD CPNS Kementerian Hukum dan HAM dititik lokasi Pekanbaru pada hari Kamis 6 Februari 2020 kemarin.

Tercatat ada sebanyak 18.392 peserta yang dijadwalkan akan mengikuti tes SKD CPNS Kemenkumham.

Dari 18.392 peserta tersebut, yang berhasil mengikuti tes SKD CPNS kemenkumham Pekanbaru hanya 15.141 peserta.

Baca: Tips Menghadapi Soal-soal Ujian Seleksi Penerimaan CPNS

Dan dari 15.141 peserta yang mengikuti tes SKD CPNS kemenkumham pekanbaru riau tersebut skor tertinggi skd cpns kemenkumham pekanbaru diraih oleh peserta atas nama Kharisma Lana Barus dengan total poin 419.

Kharisma Lana Barus telah membuktikan bahwa untuk lulus setiap tahapan seleksi penerimaan cpns adalah dengan berusaha sendiri, belajar, berdoa serta memotivasi diri sendiri bahwa kita bisa, kita mampu, kita lulus.

Tanpa harus mempercayai para penipu-penipu, baik dari oknum-oknum yang ada dipemerintahan maupun yang diluar pemerintahan, juga tanpa harus menggunakan joki, sebab ikut tes CPNS itu menjawab soal di sistem CAT BKN, bukan menunggang kuda, jadi Anda tidak butuh joki.