Peringatan! Jangan Lakukan Hal Ini pada Mobil Transmisi Otomatis Anda
Mobil transmisi otomatis bisa dikatakan sebagai sebuah anugerah, terutama bagi pengemudi pemula.
Mudah dipelajari, cepat, gampang tanpa syarat.
Namun dengan segala kemudahan itu, tetap saja banyak pengemudi mobil bertransmisi otomatis melakukan kesalahan karena mengendarainya secara tidak benar.
Entah itu pengemudi yang sudah berpengalaman maupaun pengemudi pemula.
Beberapa kesalahan dan kebiasaan buruk ini dapat merusak transmisi otomatis, yang kebanyakan tidak disadari oleh pengendara mobil bertransmisi otomatis.
Mobil bertransmisi otomatis memang mudah digunakan, namun semudah mengendarainya, mudah pula rusak transmisi otomatisnya jika tidak dikendarai dengan benar.
Celakanya, begitu rusak, Anda harus mengganti komponen-komponen transmisi otomatis untuk memperbaikinya.
Baca: Yang Harus Diperhatikan Ketika Menyetir Mobil Jarak Jauh Sendirian
Sekali lagi dalam postingan dunia otomotif dan "do it yourself" (DIY) awambicara id, kami telah mengumpulkan beberapa tips bagaimana cara menjaga transmisi otomatis mobil Anda tetap dalam kondisi prima.
Saat Anda berhenti dan parkir dengan kondisi mobil menyala, untuk waktu yang cukup lama, jangan biarkan posisi transmisi otomatis mobil Anda dalam poisis "drive".
Membuat posisi transmisi otomatis mobil Anda di posisi "drive" ketika Anda hanya duduk di mobil untuk waktu yang sangat lama, dapat secara serius menghancurkan transmisi otomatis Anda karena terlalu panas.
Dalam hal ini, lebih baik mematikan mobil atau setidaknya memasukkannya ke "parkir".
Perlakukan mobil Anda dengan baik, dan mobil Anda pun akan merespon Anda dengan baik pula, yakni tidak gampang masuk bengkel, minta jajan terus.
Salah satu cara memperhatikan mobil bertransmisi otomatis Anda adalah dengan tidak melupakan rem tangan atau rem parkir.
Karena jika Anda lupa rem tangan atau rem parkir bisa dianggap "menganiaya" mobil Anda.
Setiap pengemudi pemula perlu untuk diingatkan bahwa keran bumper yang paling ringan sekalipun dapat merusak pawl parkir jika rem parkir tidak diaktifkan!
Banyak yang beranggapan bahwa, ketika berada pada jalan menurun atau turunan, dan menetralkan gigi/ perseneling, akan menghemat bahan bakar mobil.
Namun sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya!
Membuat transmisi mobil dalam kondisi netral saat mengemudi menuruni bukit sebenarnya membuat Anda dalam bahaya.
Karena hal itu akan mengurangi kemampuan Anda untuk mengendalikan mobil Anda dan kami yakin bahwa itu adalah hal terakhir yang Anda inginkan.
Selain berbahaya terhadap keselamatan berkendara Anda juga berbahaya terhadap transmisi mobil Anda, karena bisa menghabiskan banyak biaya untuk memperbaikinya.
Baca: Perbedaan Dinamo Starter dan Dinamo Ampere pada Mobil
Kemacetan hampir setiap hari dialami oleh mereka yang tinggal dikota-kota besar.
Dan sangat menjengkelkan ketika berada dalam posisi demikian, karena banyak membuang waktu dan uang.
Berada dalam kemacetan lalu lintas sudah sangat merugikan kita, karena itu tambah lagi kerugian Anda karena kesalahan mengemudi Anda, yakni selalu membuat posisi gigi pada "N" netral ketika macet.
Alih-alih menghemat bahan bakar, Anda malah akan mengeluarkan biaya yang lebih besar karena penggantian komponen transmisi otomatis mobil Anda.
Ketika berada di "netral," Anda tidak memiliki banyak kendali atas mobil dan Anda tidak dapat bermanuver cepat.
Tetap nyalakan mesinnya, mobil Anda di "drive," dan kaki Anda di rem.
Hal ini paling sering dilakukan dan itu semua tanpa kita sadari.
Untuk beberapa jenis mobil bertransmisi otomatis, sudah ada sistem yang akan mencegah Anda melakukan ini.
Dan jika Anda tetap melakukannya, Anda tidak hanya dapat merusak namun juga dapat menghancurkan pin pengunci yang digunakan untuk menjaga transmisi Anda dari berjalan.
Sangat berbahaya untuk transmisi otomatis mobil Anda.
Jadi ketika Anda menemukan tempat parkir, jangan terburu-buru mengubah transmisi dari "D" atau "R" ke posisi "P".
Hentikan mobil Anda, dan pastikan sudah benar-benar berhenti, dan kemudian baru masukkan transmisi ke posisi "P" atau "Park".
Yang harus Anda ingat adalah fungsi transmisi "P" dibuat untuk menjaga agar mobil Anda tidak terguling, bukan untuk menghentikan mobil saat bergerak, seperti rem tangan/ rem parkir.
Hati-hati dengan cairan! Kami benar-benar minta maaf jika air masuk ke transmisi mobil Anda.
Bahkan jumlah air yang sedikit pun dapat membuat Anda mengganti transmisi otomatis mobil Anda.
Ingatlah! Anda harus tetap menjaga tangki BBM Anda tidak kurang dari 1/4 penuh.
Dan ada beberapa alasan untuk ini:
Pertama: Pengukur bahan bakar tidak selalu akurat dan mobil Anda bisa mati/ mogok lebih awal dari yang Anda kira.
Kedua: Tingkat gas yang rendah dapat merusak mobil Anda karena bahan bakar membuat semua detail terlumasi. Ini sangat penting untuk mobil dengan transmisi otomatis.
Hal ini juga sering terjadi tanpa disadari oleh pengemudi mobil bertransmisi otomatis.
Terutama saat-saat akan keluar dari parkiran atau saat akan masuk dalam parkiran. (lihat: Tips dan Trik Setir Mobil bagi Pemula)
Jadi yang harus Anda perhatikan adalah pertama berhenti, kemudian baru balikkan mobil Anda!
Berkendara secara sembrono memberi banyak tekanan pada transmisi Anda, alih-alih membiarkan rem melakukan tugasnya.
Akan selalu lebih baik untuk menggunakan hanya satu kaki ketika mengemudi mobil bertransmisi otomatis.
Bagi pengemudi berpengalaman, yang terbiasa menggunakan mobil bertransmisi manual, hal ini tidak sulit untuk dilakukan.
Artinya memang sudah kebiasaannya menggunakan satu kaki untuk pedal rem dan pedal gas yakni dengan kaki kanan, sedangkan untuk pedal kopling dengan kaki yang kiri.
Jadi ketika pengendara yang biasa mengendarai mobil bertransmisi manual ketika mengendarai mobil transmisi otomatis, akan sangat mudah untuk melakukannya.
Tapi mungkin akan berbeda ceritanya jika pengemudi transmisi otomatis ini tidak pernah menggunakan mobil bertransmisi manual.
Bahkan mungkin ada yang beranggapan bahwa kedua pedal yakni pedal rem dan gas itu untuk kedua belah kaki pengemudi.
Padahal hal itu tidaklah benar, bahkan dapat membahayakan diri Anda sendiri.
Jadi jika Anda masih menggunakan kedua kaki untuk mengendarai mobil bertranmisi otomatis, maka mulai sekarang biasakan diri Anda hanya menggunakan satu kaki untuk menginjak pedal gas maupun pedal rem.
Demikianlah 9 hal yang harus Anda perhatikan jika Anda pengendara mobil bertransmisi otomatis.
Apakah Anda memiliki mobil dengan transmisi otomatis? atau Anda tipe orang yang suka dengan kendali penuh atas mobil Anda (transmisi manual)?
Beri tahu kami preferensi Anda di bawah ini dan bagikan kiat ini dengan teman-teman Anda didalam kolom komentar kami dibawah ini.
Mudah dipelajari, cepat, gampang tanpa syarat.
Namun dengan segala kemudahan itu, tetap saja banyak pengemudi mobil bertransmisi otomatis melakukan kesalahan karena mengendarainya secara tidak benar.
Entah itu pengemudi yang sudah berpengalaman maupaun pengemudi pemula.
Beberapa kesalahan dan kebiasaan buruk ini dapat merusak transmisi otomatis, yang kebanyakan tidak disadari oleh pengendara mobil bertransmisi otomatis.
Mobil bertransmisi otomatis memang mudah digunakan, namun semudah mengendarainya, mudah pula rusak transmisi otomatisnya jika tidak dikendarai dengan benar.
Celakanya, begitu rusak, Anda harus mengganti komponen-komponen transmisi otomatis untuk memperbaikinya.
Baca: Yang Harus Diperhatikan Ketika Menyetir Mobil Jarak Jauh Sendirian
Jangan Lakukan Ini Pada Mobil Transmisi Otomatis Anda
Sekali lagi dalam postingan dunia otomotif dan "do it yourself" (DIY) awambicara id, kami telah mengumpulkan beberapa tips bagaimana cara menjaga transmisi otomatis mobil Anda tetap dalam kondisi prima.
1. Jangan posisikan transmisi mobil Anda pada "Drive", jika Anda hanya duduk didalam mobil untuk waktu yang lama
Saat Anda berhenti dan parkir dengan kondisi mobil menyala, untuk waktu yang cukup lama, jangan biarkan posisi transmisi otomatis mobil Anda dalam poisis "drive".
Membuat posisi transmisi otomatis mobil Anda di posisi "drive" ketika Anda hanya duduk di mobil untuk waktu yang sangat lama, dapat secara serius menghancurkan transmisi otomatis Anda karena terlalu panas.
Dalam hal ini, lebih baik mematikan mobil atau setidaknya memasukkannya ke "parkir".
2. Jangan lupa dengan rem tangan (rem parkir)
Perlakukan mobil Anda dengan baik, dan mobil Anda pun akan merespon Anda dengan baik pula, yakni tidak gampang masuk bengkel, minta jajan terus.
Salah satu cara memperhatikan mobil bertransmisi otomatis Anda adalah dengan tidak melupakan rem tangan atau rem parkir.
Karena jika Anda lupa rem tangan atau rem parkir bisa dianggap "menganiaya" mobil Anda.
Setiap pengemudi pemula perlu untuk diingatkan bahwa keran bumper yang paling ringan sekalipun dapat merusak pawl parkir jika rem parkir tidak diaktifkan!
3. Jangan posisikan transmisi otomatis Anda pada posisi "N" (netral) pada jalan menurun
Banyak yang beranggapan bahwa, ketika berada pada jalan menurun atau turunan, dan menetralkan gigi/ perseneling, akan menghemat bahan bakar mobil.
Namun sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya!
Membuat transmisi mobil dalam kondisi netral saat mengemudi menuruni bukit sebenarnya membuat Anda dalam bahaya.
Karena hal itu akan mengurangi kemampuan Anda untuk mengendalikan mobil Anda dan kami yakin bahwa itu adalah hal terakhir yang Anda inginkan.
Selain berbahaya terhadap keselamatan berkendara Anda juga berbahaya terhadap transmisi mobil Anda, karena bisa menghabiskan banyak biaya untuk memperbaikinya.
Baca: Perbedaan Dinamo Starter dan Dinamo Ampere pada Mobil
4. Jangan gunakan gigi netral "N" saat terjebak kemacetan atau saat menunggu lampu hijau
Kemacetan hampir setiap hari dialami oleh mereka yang tinggal dikota-kota besar.
Dan sangat menjengkelkan ketika berada dalam posisi demikian, karena banyak membuang waktu dan uang.
Berada dalam kemacetan lalu lintas sudah sangat merugikan kita, karena itu tambah lagi kerugian Anda karena kesalahan mengemudi Anda, yakni selalu membuat posisi gigi pada "N" netral ketika macet.
Alih-alih menghemat bahan bakar, Anda malah akan mengeluarkan biaya yang lebih besar karena penggantian komponen transmisi otomatis mobil Anda.
Ketika berada di "netral," Anda tidak memiliki banyak kendali atas mobil dan Anda tidak dapat bermanuver cepat.
Tetap nyalakan mesinnya, mobil Anda di "drive," dan kaki Anda di rem.
5. Jangan beralih ke "P" sebelum mobil benar-benar berhenti sepenuhnya
Hal ini paling sering dilakukan dan itu semua tanpa kita sadari.
Untuk beberapa jenis mobil bertransmisi otomatis, sudah ada sistem yang akan mencegah Anda melakukan ini.
Dan jika Anda tetap melakukannya, Anda tidak hanya dapat merusak namun juga dapat menghancurkan pin pengunci yang digunakan untuk menjaga transmisi Anda dari berjalan.
Sangat berbahaya untuk transmisi otomatis mobil Anda.
Jadi ketika Anda menemukan tempat parkir, jangan terburu-buru mengubah transmisi dari "D" atau "R" ke posisi "P".
Hentikan mobil Anda, dan pastikan sudah benar-benar berhenti, dan kemudian baru masukkan transmisi ke posisi "P" atau "Park".
Yang harus Anda ingat adalah fungsi transmisi "P" dibuat untuk menjaga agar mobil Anda tidak terguling, bukan untuk menghentikan mobil saat bergerak, seperti rem tangan/ rem parkir.
6. Jangan biarkan air masuk ke transmisi
Hati-hati dengan cairan! Kami benar-benar minta maaf jika air masuk ke transmisi mobil Anda.
Bahkan jumlah air yang sedikit pun dapat membuat Anda mengganti transmisi otomatis mobil Anda.
7. Jangan biarkan tangki bensin Anda dalam posisi "low" (rendah)
Ingatlah! Anda harus tetap menjaga tangki BBM Anda tidak kurang dari 1/4 penuh.
Dan ada beberapa alasan untuk ini:
Pertama: Pengukur bahan bakar tidak selalu akurat dan mobil Anda bisa mati/ mogok lebih awal dari yang Anda kira.
Kedua: Tingkat gas yang rendah dapat merusak mobil Anda karena bahan bakar membuat semua detail terlumasi. Ini sangat penting untuk mobil dengan transmisi otomatis.
8. Jangan merubah transmisi/ gigi dari "D" ke "R" sebelum mobil Anda benar-benar berhenti bergerak
Hal ini juga sering terjadi tanpa disadari oleh pengemudi mobil bertransmisi otomatis.
Terutama saat-saat akan keluar dari parkiran atau saat akan masuk dalam parkiran. (lihat: Tips dan Trik Setir Mobil bagi Pemula)
Jadi yang harus Anda perhatikan adalah pertama berhenti, kemudian baru balikkan mobil Anda!
Berkendara secara sembrono memberi banyak tekanan pada transmisi Anda, alih-alih membiarkan rem melakukan tugasnya.
9. Gunakan hanya satu kaki saat mengemudi mobil dengan transmisi otomatis
Akan selalu lebih baik untuk menggunakan hanya satu kaki ketika mengemudi mobil bertransmisi otomatis.
Bagi pengemudi berpengalaman, yang terbiasa menggunakan mobil bertransmisi manual, hal ini tidak sulit untuk dilakukan.
Artinya memang sudah kebiasaannya menggunakan satu kaki untuk pedal rem dan pedal gas yakni dengan kaki kanan, sedangkan untuk pedal kopling dengan kaki yang kiri.
Jadi ketika pengendara yang biasa mengendarai mobil bertransmisi manual ketika mengendarai mobil transmisi otomatis, akan sangat mudah untuk melakukannya.
Tapi mungkin akan berbeda ceritanya jika pengemudi transmisi otomatis ini tidak pernah menggunakan mobil bertransmisi manual.
Bahkan mungkin ada yang beranggapan bahwa kedua pedal yakni pedal rem dan gas itu untuk kedua belah kaki pengemudi.
Padahal hal itu tidaklah benar, bahkan dapat membahayakan diri Anda sendiri.
Jadi jika Anda masih menggunakan kedua kaki untuk mengendarai mobil bertranmisi otomatis, maka mulai sekarang biasakan diri Anda hanya menggunakan satu kaki untuk menginjak pedal gas maupun pedal rem.
Demikianlah 9 hal yang harus Anda perhatikan jika Anda pengendara mobil bertransmisi otomatis.
Apakah Anda memiliki mobil dengan transmisi otomatis? atau Anda tipe orang yang suka dengan kendali penuh atas mobil Anda (transmisi manual)?
Beri tahu kami preferensi Anda di bawah ini dan bagikan kiat ini dengan teman-teman Anda didalam kolom komentar kami dibawah ini.
TENTANG KAMI : Situs yang didedikasikan sebagai tempat untuk belajar Soal CPNS, Psikotes dan Blogging. Informasi terkini tentang Drakor terbaru, Loker, Lifestyle dan Teknologi. Terus ikuti kami untuk update artikel terbaru, atau ikuti kami di Facebook dan Twitter.
Posting Komentar untuk "Peringatan! Jangan Lakukan Hal Ini pada Mobil Transmisi Otomatis Anda"