Mempercepat Kinerja PC dan Laptop Windows - Performa PC Windows seharusnya tidak akan lelet seiring berjalannya waktu.
Apabila kinerja PC atau laptop Windows Anda lambat laun menjadi sangat lelet atau tiba-tiba nge-hang beberapa saat, mungkin ada beberapa penyebab mengapa PC atau Laptop Windows Anda menjadi lambat.
PC komputer atau laptop berbasis OS Windows, tidak pernah luput dari semua masalah, entah itu virus, malware dan bluescreen, atau bahkan tidak bisa booting (masuk windows).
Namun jangan takut untuk menyalakan kembali komputer PC atau laptop Anda jika ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan benar.
Langkah Mudah Mempercepat Kinerja Komputer PC dan Laptop Windows
Anda dapat memperbaiki beberapa masalah yang umum terjadi pada komputer PC atau laptop sendiri, tanpa harus membawanya ke tukang service komputer.
Bahkan Anda dapat lebih cepat memperbaiki dan menyelesaikannya, terutama dalam hal mempercepat kinerja komputer PC atau laptop Anda sendiri.
Berikut ini beberapa masalah yang terjadi ketika komputer PC atau laptop windows menjadi lambat:
Temukan Program yang Menghabiskan Banyak Memory
Komputer PC atau laptop windows Anda berjalan lambat mungkin karena ada sesuatu yang berjalan/ bekerja dan menghabiskan banyak sumber daya perangkat keras windows Anda.
Apabila komputer windows Anda tiba-tiba berjalan lebih lambat dari biasanya, mungkin ada program yang berjalan dan menggunakan hampir 99% dari sumber daya CPU komputer Anda.
Atau, mungkin juga ada aplikasi yang mengalami kebocoran memori dan menggunakan sejumlah besar memori, dan menyebabkan PC Anda bertukar penggunaan memori ke dalam pagefile memori di hardisk.
Suatu aplikasi mungkin banyak memakan ruang memori hdd, menyebabkan aplikasi lain melambat ketika mereka perlu untuk memuat data dari atau menyimpannya ke dalam hdd.
Untuk mengetahui program mana yang banyak memakan sumber daya CPU, memori komputer windows Anda, caranya adalah dengan membuka Task Manager.
Anda dapat mengklik kanan bilah tugas dan memilih opsi "Task Manager" atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk membukanya.
Pada Windows 8, 8.1, dan windows 10, Task Manager terbaru menyediakan antarmuka yang telah ditingkatkan, yang memberi kode warna pada aplikasi yang menggunakan banyak sumber daya.
Klik pada header "CPU," "Memory," dan "Disk" untuk mengurutkan daftar berdasarkan aplikasi yang menggunakan sumber daya terbanyak.
Jika ada aplikasi yang menggunakan terlalu banyak sumber daya, Anda mungkin ingin menutupnya secara normal, dan jika tidak bisa, pilih di sini dan klik "End Task" untuk memaksanya menutup.
Tutup Program di System Tray
Banyak aplikasi yang cenderung berjalan di system tray, atau di area notifikasi.
Aplikasi ini diluncurkan saat startup, komputer windows dinyalakan (booting) dan akan tetap berjalan di latar belakang, namun tersembunyi di balik ikon panah atas di sudut kanan bawah layar Anda.
Klik ikon panah atas di dekat system tray, klik kanan aplikasi apa pun yang tidak perlu Anda jalankan di latar belakang, dan tutuplah untuk membebaskan sumber daya komputer windows Anda.
Nonaktifkan Program Startup
Langkah yang lebih baik lagi adalah mencegah aplikasi yang berjalan di system tray tersebut agar tidak dijalankan ketika komputer windows menyala (saat startup) untuk menghemat memori dan siklus CPU, serta mempercepat proses login.
Pada Windows 8, 8.1, dan 10, sekarang ada manajer startup di Task Manager yang dapat Anda gunakan untuk mengelola program startup Anda.
Klik kanan bilah tugas dan pilih "Task Manager" atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk meluncurkannya.
Klik ke tab Startup dan nonaktifkan aplikasi startup yang tidak Anda butuhkan.
Windows akan membantu memberi tahu Anda aplikasi mana yang paling memperlambat proses startup Anda.
Mengurangi Animasi Windows
Komputer Windows menggunakan beberapa animasi, dan animasi tersebut dapat membuat PC Anda menjadi sedikit lebih lambat.
Sebagai contoh: Windows dapat meminimalkan dan memaksimalkan jendela secara instan jika Anda menonaktifkan animasi terkait.
Untuk menonaktifkan animasi, tekan Windows Key + X atau klik kanan pada tombol Start dan pilih "System."
Klik "Advanced System Settings" di sebelah kiri dan klik tombol "Settings" di bawah Performance.
Pilih “Adjust for best performance” di bawah Efek Visual untuk menonaktifkan semua animasi, atau pilih “Custom” dan nonaktifkan masing-masing animasi yang tidak ingin Anda lihat.
Sebagai contoh, hapus centang "Animate windows when minimizing and maximizing" untuk menonaktifkan meminimalkan dan memaksimalkan animasi.
Ringankan Browser Web
Ada kemungkinan Anda banyak berselancar di internet menggunakan browser web (Chrome, Mozilla, dll).
Anda juga mungkin banyak menggunakan ekstensi pada web browser Anda.
Memang ada banyak kegunaan dari ekstensi yang di instal kedalam browser web, terutama untuk beberapa situs web yang mewajibkan kita untuk menginstal ekstensi mereka.
Karena itu, ada baiknya Anda menggunakan ekstensi peramban web, atau add-on sesedikit mungkin.
Terlalu banyak ekstensi broweser semakin memperlambat browser Anda dan membuatnya menggunakan memori komputer menjadi lebih boros.
Pergilah ke Pengelola ekstensi atau Pengaya peramban web Anda dan hapus pengaya yang tidak Anda butuhkan.
Anda juga harus mempertimbangkan mengaktifkan plug-in klik untuk putar.
Mencegah Flash dan konten lainnya tidak dimuat akan mencegah konten Flash yang tidak penting menggunakan CPU komputer PC windows Anda.
Pindai Malware dan Adware
Ada juga kemungkinan komputer PC atau laptop Windows Anda melambat karena perangkat lunak jahat yang berjalan dilatar belakang yang dapat memperlambat komputer windows.
Bisa juga malware yang tidak berbahaya, yakni hanya sekedar softwar untuk mengganggu penelusuran web Anda serta melacaknya dan menambahkan iklan tambahan, misalnya.
Untuk lebih amannya, ada baiknya Anda memindai atau menscan komputer windows Anda dengan program antivirus.
Anda bisa memindai nya dengan aplikasi antivirus bawaan windows 10, windows defender security center, yang akan menangkap banyak program yang mungkin tidak Anda inginkan.
Free Up Disk Space (Mengosongkan Ruang HDD)
Jika hard drive Anda hampir penuh, maka komputer PC Windows Anda akan berjalan semakin lebih lambat dari biasanya.
Anda juga mungkin ingin meninggalkan ruang HDD komputer yang banyak untuk menyimpan file-file pekerjaan penting Anda.
Anda tidak memerlukan perangkat lunak pihak ketiga apa pun, hanya menjalankan Disk Cleanup tool yang sudah termasuk dalam aplikasi bawaan Windows.
Defragment Hard Disk Anda
Mendefrag hard disk sebenarnya tidak perlu dilakukan pada Windows versi terkini.
Sebenarnya windows terbaru secara otomatis akan mendefrag hard disk di latar belakang.
Sedangkan jenis Hard Disk Solid-state Drive (SSD) tidak benar-benar membutuhkan defragmentasi tradisional, walaupun versi modern Windows akan "mengoptimalkan" mereka.
Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan defragment HDD.
Namun, jika Anda memiliki hard drive mekanis (HDD) dan Anda baru saja meletakkan banyak file di drive,
misalnya, menyalin database besar bergiga-giga bytes file game pada PC komputer windows Anda, maka file-file itu mungkin didefragmentasi karena Windows belum sampai pada file tersebut untuk men-defragmenting mereka.
Dalam situasi ini, Anda mungkin ingin membuka alat defragmenter disk dan melakukan pemindaian untuk melihat apakah Anda perlu menjalankan program defrag manual.
Uninstal Program yang Tidak Digunakan
Buka Control Panel, temukan daftar program yang diinstal, dan hapus instalan program yang tidak Anda gunakan dan tidak Anda butuhkan dari PC Windows Anda.
Hal ini dapat membantu mempercepat PC Anda, karena program-program itu mungkin termasuk program yang berjalan dilatar belakang, atau program entri autostart, layanan sistem, entri menu konteks, dan hal-hal lain yang dapat memperlambat PC Anda.
Ini juga akan menghemat ruang pada hard drive Anda dan meningkatkan keamanan sistem. Sebagai contoh: Anda tidak seharusnya menginstal "Java" jika Anda tidak menggunakannya.
Reset atau Instal Ulang Windows
Jika pada beberapa tips diatas tidak dapat memperbaiki masalah mengapa PC windows Anda menjadi lambat atau lelet, satu-satunya solusi paling tokcer untuk memperbaiki masalah Windows, adalah instal ulang windows.
Penyakit system apapun, baik itu, virus, PC menjadi lelet, program yang rusak, system yang rusak, dan lain sebagainya selama masih menyangkut sistem, akan sembuh dengan cukup hanya menginstal ulang windows.
Tapi, pada versi terbaru Windows OS, yakni Windows 8, 8.1, dan 10 langkah instalasi ini menjadi lebih mudah.
Anda tidak harus mendapatkan media instalasi Windows (CD atau FD) untuk menginstal ulang Windows.
Sebagai gantinya, Anda cukup menggunakan fitur "Reset your PC" yang ada di Windows untuk mengembalikan sistem Windows Anda menjadi baru dan segar kembali.
Langkah ini (Reset your PC) mirip dengan menginstal ulang Windows dan akan menghapus program yang diinstal dan mengembalikan pengaturan sistem namun tetap menyimpan file-file penting Anda.
Jika PC Anda masih menggunakan hard drive mekanis (HDD), upgrade lah ke solid-state drive (SDD) atau pastikan Anda membeli PC atau Laptop yang memiliki Solid-state drive atau SSD.
Karena SSD menawarkan peningkatan kinerja yang cukup signifikan.
Di era sekarang ini, di mana kebanyakan orang tidak akan melihat CPU dan prosesor grafis menjadi lebih cepat, tanpa dorongan penyimpanan solid-state (SSD) dalam kinerja sistem secara keseluruhan.
Posting Komentar untuk "10 Langkah Mudah Mempercepat Kinerja PC dan Laptop Windows 7, 8, atau 10 yang Lambat"