14 Emulator Android Terbaik Super Ringan 2019 untuk Windows dan Mac Gratis

Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin menggunakan dan menjalankan emulator Android di PC/ komputer mereka.

Seperti misalnya, para pengembang aplikasi Android yang mungkin ingin menguji coba aplikasi yang mereka buat sebelum mengupload dan mengirimkannya ke Google Playstore.

Atau para pemain games/ gamer yang lebih menyukai bermain game menggunakan mouse dan keyboard serta dengan layar yang lebih lebar dibandingkan smartphone ataupun tablet.

Atau bahkan mungkin hanya sekedar ingin mencoba dan hanya agar emulator android ada di PC komputer, yang sewaktu-waktu akan digunakan.

Baca: Cara Mendapatkan Nomor HP Luar Negeri Untuk WhatsApp

Emulator Android Terbaik 2019

Apapun alasannya, emulator Android untuk PC komputer sangat mungkin untuk Anda instal di komputer Anda.

Dan untuk itu, awambicara.id mengumpulkan 14 daftar emulator Android terbaik, super cepat dan ringan untuk PC komputer Windows maupun MAC tahun 2019 ini.

Untuk Anda ketahui bahwa proses instalasi maupun penggunaannya bisa sangat teknis dan beberapa di antaranya mungkin memerlukan pengetahuan teknis dari Anda.

Fungsi dan Kegunaan Emulator Android

Ada tiga fungsi dan kegunaan utama untuk emulator android, yakni:

1. Pengembangan Aplikasi dan Games
2. Bermain Games
3. Produktifitas

Fungsi dan kegunaan emulator Android yang pertama adalah untuk pengembangan aplikasi dan games.

1. Pengembangan Aplikasi dan Games

Emulator android ini pasti dibutuhkan dan digunakan oleh para pengembang/ pembuat aplikasi dan games berbasis Android.

Para pengembang atau pembuat aplikasi dan games android, sebelum mereka meluncurkan hasil karya atau produknya kepasaran, mereka akan mengujinya terlebih dahulu.

Nah, untuk mengujinya ini mereka memerlukan emulator android yang dapat menjalankan aplikasi atau games yang mereka buat.

Para pengembang aplikasi dan games android ini biasanya menggunakan emulator Android Studio.

Namun tidak sedikit pula yang menggunakan Xamarin dan Genymotion, yang juga sangat baik untuk jenis penggunaan pengembang aplikasi dan games ini.

2. Bermain Games

Fungsi dan kegunaan emulator android yang kedua adalah untuk bermain games.

Penggunaan emulator android untuk bermain games ini adalah fungsi dan kegunaan yang paling umum dan paling banyak digunakan.

Para pemain games/ gamer dapat menggunakan emulator android di PC komputer mereka agar mereka dapat bermain games dengan lebih mudah.

Gamer/ pemain games tidak harus bergantung pada masa pakai baterai perangkat/ ponsel mereka.

Selain itu, dengan bermain games android di PC komputer, mereka dapat lebih mudah dalam melakukan beberapa trik-trik bermain games, dibandingkan bermain langsung dari perangkat ponsel.

Dalam banyak kasus, trik-trik ini tidak ilegal atau bukan trik curang (dalam banyak game) sehingga tidak ada yang benar-benar memiliki masalah dengannya.

Emulator Android terbaik untuk bermain game termasuk diantaranya adalah Bluestacks, MeMu, KoPlayer, dan Nox.

Baca: Apa Itu GBWhatsApp?

3. Produktifitas

Fungsi dan kegunaan berikutnya dari emulator android adalah untuk produktivitas.

Untuk jenis penggunaan android emulator yang ketiga ini, hampir tidak biasa sebab Chromebook lebih murah dan lebih baik untuk menggunakan aplikasi Android selain telepon.

Dan sebagian besar alat produktivitas adalah lintas platform.

Setiap emulator game berfungsi sebagai emulator produktivitas sampai batas tertentu.

Namun, mereka yang memiliki kasus penggunaan khusus dan jika memiliki sedikit pengetahuan dapat mencoba ARChon dan Bliss.

Daftar Lengkap Android Emulator Terbaik dan Tercepat 2019!

Setelah memahami fungsi dan kegunaan dari emulator android berikut ini daftar lengkap emulator android terbaik dan super cepat untuk PC windows dan MAC 2019, dari awambicara.id

1. Emulator Android Studio

Emulator Android Studio ini dapat Anda download secara gratis di Google Playstore.

Android Studio adalah konsol pengembangan default untuk Android.

Muncul dengan beragam alat dan fitur untuk membantu pengembang membuat aplikasi dan game khusus untuk Android.

Android emulator bawaan dari Google ini dapat Anda gunakan untuk menguji aplikasi atau game yang Anda buat.

Instalasi dan penyiapannya memang agak rumit dan bisa memakan waktu lama.

Karena itu, emulator android ini tidak kami sarankan untuk penggunaan tingkat konsumen.

Namun, lebih kepada penggunaan untuk pengembang sebagai alat untuk menguji aplikasi dan games yang mereka buat.

Selain itu, Android Studio juga mendukung Kotlin jika pengembang ingin mencobanya.

Emulator Android Studio ini terlalu menyusahkan bagi orang biasa, tetapi sangat baik untuk para pengembang aplikasi dan games android.

2. ARChon

ARChon bukanlah emulator tradisional, Anda dapat menginstalnya sebagai ekstensi Google Chrome.

ARChon akan memberikan Chrome kemampuan untuk menjalankan aplikasi dan game Android (walaupun dengan dukungan terbatas).

Sekali lagi, ini bukan emulator android yang mudah untuk dijalankan, Anda harus menginstalnya ke Chrome.

Dari sana, Anda harus mendapatkan APK dan memuatnya.

Sebagai tambahan, Anda mungkin perlu menggunakan alat untuk mengubah APK agar membuatnya kompatibel.

Ada banyak lagi langkah untuk membuat ini berfungsi daripada kebanyakan emulator Android lainnya untuk PC.

Sisi positifnya, ia bekerja dengan sistem operasi apa pun yang dapat menjalankan instance Chrome (Mac OS, Linux, Windows, dll).

Kami telah memberikan tautan ke GitHub resmi ini sebagai tempat Anda untuk mendownload dan menemukan petunjuk terperinci tentang penggunaannya.

Baca: Cara Melacak HP Samsung Android yang Hilang

3. Bliss

Malcolm disini adalah untuk sesuatu yang sedikit berbeda. Bliss berfungsi sebagai emulator Android untuk PC melalui mesin virtual.

Namun juga bisa berjalan lancar di komputer Anda melalui USB stick.

Jadi, sangat jelas Bliss Android Emulator merupakan opsi pengguna tingkat lanjut dan tidak disarankan untuk pengguna sederhana.

Sebagai instalasi VM (Virtual Mechine), prosesnya cukup sederhana.

Adapun metode instalasi USB jauh lebih rumit, tetapi memungkinkan komputer Anda benar-benar menjalankan Android secara asli dari boot.

Ini membuat Bliss emulator menjadi sangat unik, jika Anda bisa melewati langkah-langkahnya sampai akhir.

Tentu saja, itu hanya benar-benar berjalan dengan baik jika sistem Anda kompatibel jadi bersiaplah untuk membackup sistem operasi (OS) Anda saat ini.

Sistem ini menjalankan Android Oreo dan ini merupakan versi Android terbaru yang ditawarkan pada emulator.

Emulator Bliss ini cukup mewah, akan tetapi sekali lagi, kami hanya merekomendasikan yang ini kepada yang mengerti teknologi.

4. Bluestacks 4

Bluestacks adalah yang paling utama dari semua emulator Android, dan ada banyak alasan untuk itu.

Sebagai permulaan, Bluestacks ini kompatibel dengan Windows dan Mac. Juga yang pertama bekerja dengan sangat baik yang terus mendapat update-update terbaru secara rutin.

Emulator ini menargetkan pemain games/ gamer seluler. Bluestacks 4 (diluncurkan pada 2018) bertujuan untuk memperbaiki bug-bug dengan hasil yang beragam.

Namun, ia memiliki kemampuan untuk meluncurkan beberapa instance sehingga Anda dapat memainkan beberapa game sekaligus (atau game yang sama beberapa kali).

Ini juga mencakup pemetaan kunci dan pengaturan untuk banyak game yang diinstal, yang seharusnya membantu membuat segalanya lebih mudah.

Bluestacks 4 adalah salah satu emulator yang cukup berat untuk dijalankan dalam daftar ini.

Namun demikian, Bluestacks 4 ini juga yang memiliki fitur paling banyak untuk menjadi lebih baik atau bisa juga menjadi lebih buruk.

Pembaruan/ update terbaru Bluestacks menggunakan Android 7.1.2 (Nougat), salah satu emulator terbaru.

Pembaruan untuk Bluestacks 4 juga dalam hal peningkatan kecepatan, bahkan pada komputer lama/ lawas, dan seharusnya dapat bekerja dengan baik pada komputer dan laptop terbaru.

5. Droid4X

Droid4X saat ini tersedia, akan tetapi sulit untuk direkomendasikan.

Ini adalah salah satu emulator Android klasik untuk PC dan memiliki fitur desain sederhana yang seharusnya mudah digunakan bagi kebanyakan orang.

Droid4X memasarkan dirinya sendiri kepada para gamer dan menawarkan dukungan untuk permainan kasual yang lebih sederhana.

Namun, seperti kebanyakan emulator Android, Anda dapat melakukan hal-hal produktivitas jika Anda mau.

Emulator yang satu ini tidak lagi dalam pengembangan aktif.

Artinya Anda tidak akan mendapatkan pembaruan atau update terbaru dari mereka.

Pembaruan terakhir tercatat pada 28 Maret 2016 yang lalu. Oleh karena itu, kami sarankan Anda melangkah dengan hati-hati karena ini bisa menjadi produk yang bermasalah dan tidak stabil.

Droid4x juga kompatibel dengan Mac.

6. Genymotion

Emulator Android ini sebagian besar untuk para pengembang aplikasi dan games android.

Genymotion memungkinkan Anda untuk menguji aplikasi atau games yang Anda buat di berbagai perangkat tanpa harus memiliki perangkat tersebut.

Anda dapat mengkonfigurasi emulator untuk berbagai perangkat dengan berbagai versi Android untuk membantu memenuhi kebutuhan Anda.

Misalnya, Anda dapat menjalankan Nexus One dengan Android 4.2 atau Nexus 6 dengan Android 6.0.

Anda dapat dengan mudah beralih di antara perangkat virtual sesuka hati Anda.

Genymotion tidak kami rekomendasikan dan tidak bagus untuk penggunaan pada tingkat konsumen.

Namun, walaupun demikian Genymotion memang menawarkan layanan mereka secara gratis untuk penggunaan pribadi.

Baca: Cara Pindah Data dari Android ke iOS

Fitur yang paling berguna adalah ketersediaannya di komputer desktop dan cloud.

Mereka yang tidak memiliki komputer yang cukup tinggi speknya dapat membuat server Genymotion melakukan semua pekerjaan untuk mereka.

7. KoPlayer

KoPlayer adalah emulator Android yang lebih baru untuk PC (secara komparatif).

Ia juga berhasil berada di jajaran sebagian besar pengembang-pengembang emulator terkenal saat ini.

Fokus utama KoPlayer android emulator ini adalah untuk bermain game.

Anda dapat menggunakan pemetaan kunci untuk meniru pengontrol dengan keyboard Anda.

Pemain juga dapat merekam permainan dan mengunggahnya ke mana saja mereka mau.

Proses instalasinya pun cukup mudah dan tampaknya berfungsi dengan sangat baik.

Ini berjalan di mesin virtual seperti kebanyakan emulator Android lainnya untuk PC.

KoPlayer adalah opsi jalan tengah dan juga dapat digunakan untuk produktivitas.

8. MEmu

MEmu adalah salah satu dari emulator Android yang sedang naik daun yang tampaknya cukup baik untuk para gamer saat ini.

Salah satu fitur terbesarnya adalah dukungan untuk chipset AMD dan Intel.

Sebagian besar emulator android bekerja pada prosesor AMD, yang mana memang para pengembang emulator android secara khusus memperhatikan platform AMD.

Selain itu, MEmu juga mendukung Android Jelly Bean, Kit Kat, dan Lollipop.

Anda bahkan dapat menjalankan beberapa instance sekaligus untuk beberapa game atau fitur pengujian.

Ini bertujuan untuk gamer seperti Bluestacks dan emulator serupa.

Namun demikian, MEmu juga cukup dapat digunakan sebagai alat produktivitas juga.

Pembaruan terbarunya pada akhir Desember 2018 yang lalu, yang mana menurut blog-nya dan itu berarti pengembangannya masih berjalan lancar.

9. Nox

Nox adalah emulator Android lain untuk PC serta juga untuk para gamer.

Termasuk hal-hal yang biasa seperti pemetaan kunci dengan keyboard PC, dukungan pengontrol aktual, dan bahkan kemampuan untuk memetakan kontrol gerakan.

Misalnya, Anda dapat menetapkan fungsi untuk menggeser ke kanan ke tombol panah dan menggunakannya dalam game tanpa dukungan kontroler perangkat keras yang sebenarnya.

Sangat menyenangkan dan sepertinya bekerja dengan cukup baik hampir sepanjang waktu.

Selain itu, juga sepenuhnya gratis dan dalam pengembangan aktif.

Baca: Panduan Lengkap Cara Instal dan Setting Kodi

10. PrimeOS

PrimeOS adalah salah satu jenis emulator android yang menonjol di jarajan emulator Android saat ini.

Sebenarnya PrimeOS bukanlah emulator, bahkan Anda dapat menginstal PrimeOS ini secara mandiri didalam partisi di komputer Anda dan menjalankan Android aslinya.

PrimeOS adalah pengalaman Android yang berfokus pada gamer, meskipun Anda masih dapat menggunakannya untuk produktivitas jika Anda benar-benar menginginkannya.

PrimeOS mencakup pusat permainan, dukungan untuk mouse dan keyboard, dan akses ke sebagian besar aplikasi dan game Android.

Sejujurnya, hampir berjalan dan sama seperti ChromeOS, minus semua bagian Chrome.

Anda dapat melakukan banyak tugas, menonton konten video, atau bermain game sesuai pilihan Anda.

Kami belum menguji yang ini secara mendalam karena PrimeOS masih sangat baru pada tahun 2019 dari perusahaan pemula di India.

11. Remix OS Player

Remix OS Player by Jide adalah salah satu emulator Android terbaru untuk PC (secara komparatif).

Emulator ini menjalankan Android Marshmallow dan itu masih relatif baru dibandingkan dengan daftar emulator android yang lainnya.

Proses instalasinya pun sangat sederhana, begitu juga dengan cara menggunakannya pun cukup mudah.

Remix OS Player dikhususkan untuk sebagian besar pemain games/ gamer.

Karena itu, ada beberapa fitur khusus gamer beserta bilah alat yang dapat disesuaikan.

Emulator ini juga membanggakan fitur seperti menjalankan beberapa game sekaligus.

Selain itu, emulator ini cukup bersih sehingga masih dapat digunakan sebagai alat produktivitas.

12. Xamarin

Xamarin adalah IDE yang mirip dengan Android Studio.

Perbedaannya adalah ia dapat dihubungkan ke hal-hal seperti Microsoft Visual Studio untuk lingkungan pengembangan yang lebih besar.

Juga, seperti Android Studio, Xamarin dilengkapi dengan emulator bawaan untuk pengujian aplikasi atau game.

Kami hanya merekomendasikan yang satu ini ke para pengembang.

Pengaturannya terlalu membosankan untuk penggunaan konsumsi reguler.

Emulator Xamarin tidak sekuat sesuatu seperti Genymotion, tetapi itu akan menyelesaikan pekerjaan jika Anda bermaksud menggunakan ini dan itu juga dapat dikonfigurasi untuk kebutuhan Anda.

Emulator ini gratis untuk penggunaan pribadi.

13. YouWave 

YouWave adalah salah satu emulator Android yang lebih tua/ lawas untuk PC.

YouWave sudah ada sejak lama, pembaruan atau update terakhirnya adalah pada tahun 2016.

Versi gratis menggunakan Ice Cream Sandwich, dan membayar $29,99 untuk versi Lollipop.

Kedua versi berjalan dengan cukup baik, proses instalasinya pun cukup mudah.

YouWave tidak memiliki fitur khusus game tetapi bisa untuk bermain game. Yakni untuk games-games ringan dan produktivitas.

Kami belum melihat update yang berarti untuk waktu yang cukup lama, bahkan untuk versi Lollipopnya saja sudah sangat ketinggalan zaman.

Baca: Aplikasi Download Video Gratis di HP

Kami tidak merekomendasikan versi premium, tetapi versi gratisnya berfungsi dengan baik bagi mereka yang menginginkan emulator lama yang menjalankan Android yang lebih lama.

14. Membuat Emulator Android Sendiri (Make Your Own)

Ternyata, Anda dapat membangun emulator android Anda sendiri. Begini cara kerjanya:

Pertama-tama Anda harus mengunduh/ download VirtualBox.

Kemudian Anda harus mengunduh image dari Android-x86.org.

Dari sana, itu hanya masalah menemukan salah satu dari banyak panduan online dan mengikuti langkah-langkahnya.

Kami tidak menyarankan Anda mencobanya tanpa tutorial dan sedikit pengetahuan sebelumnya.

Itu tidak akan bekerja dengan baik, itu akan menjadi buggy, dan kecuali Anda seorang programmer, maka itu akan sulit untuk diperbaiki.

Namun, itu akan menjadi milik Anda untuk disesuaikan sesuka Anda dan siapa tahu, mungkin Anda akan membuat dan merilis emulator yang akan menghiasi daftar ini suatu hari nanti.

Jika kami melewatkan salah satu emulator Android terbaik dan tercepat untuk PC Windows dan MAC 2019 ini, beri tahu kami tentang hal itu di kolom komentar.

Anda juga dapat mengklik di sini untuk melihat daftar emulator terbaik untuk bermain game PUBG dari kami.

Emulator android Leapdroid tidak beroperasi lagi dan telah dibeli oleh Google.

AMIDuOS telah menutup diri secara resmi pada 7 Maret 2018.

Sebagian besar emulator android lainnya yang tidak masuk dalam daftar ini belum diperbarui atau dalam pengembangan aktif selama bertahun-tahun dan tidak benar-benar berfungsi dengan baik lagi dengan sistem operasi dan perangkat keras yang lebih baru.