Baru Lulus? Ini Dia 7 Profesi Idaman Para Generasi Milenial
Siap-siap mau sidang skripsi? Atau baru yudisium?
Pastinya untuk Anda yang baru atau akan menyelesaikan pendidikan tinggi dibangku kuliah, kami ucapkan Selamat Datang pada Realita.
Apapun nantinya hasil sidang skripsi Anda, dan Anda sudah dinyatakan lulus, kami ucapkan selamat.
Sekarang Anda adalah seorang Sarjana.
Dengan lulus kuliah berarti Anda dengan resmi dapat menyandang gelar sarjana Anda.
Andapun telah terbebaskan dari semua beban tugas akademik, tugas-tugas mata kuliah, serta tidak lagi bertemu dosen killer yang mungkin Anda benci selama masa kuliah dulu.
Anda sekarang telah resmi kembali lagi ke masyarakat, kembali ke dunia nyata, kembali pada kehidupan yang sebenarnya.
Tapi., tunggu dulu! Jangan senang dulu, karena dengan selesainya pendidikan tinggi Anda, tidak berarti itu adalah akhir dari segalanya.
Seperti yang telah kami sebutkan diatas, "Selamat datang di Realita".
Baca juga: Benarkah Lulusan SMA Susah Mencari Kerja?
Ketika Anda menyelesaikan pendidikan tinggi Anda, maka awal mula kehidupan Anda pun dimulai.
Anda mulai mengatur jalan hidup Anda dengan baik, mencari pekerjaan, sampai menikah (bagi yang belum menikah tentunya).
Mengenai persoalan mencari pekerjaan, sering kali menjadi dilema bagi para fresh graduate (sarjana yang baru lulus).
Hal ini, bukan tanpa alasan, karena banyak dari para lulusan baru (sarjana-sarjana baru) saat ini adalah para generasi milenial.
Kalangan milenial yang memiliki pola pikir dan pandangan yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
Tidak hanya dalam kehidupan kesehariannya, sampai pada pekerjaanpun, para generasi milenial memiliki standar tersendiri untuk urusan pekerjaan ini.
Misalnya, ada banyak dari para generasi milenial yang baru beberapa bulan bekerja, tapi sudah merasa tidak cocok dengan pekerjaannya.
Karena mereka pikir pekerjaan yang ditekuninya saat itu, tidak sesuai dengan gaya hidup mereka, atau tidak mengikuti kemajuan jaman, atau mungkin mereka tidak dapat berkembang disana.
Para generasi milenial mendambakan profesi yang bisa memberikan penghasilan yang cukup tinggi untuk memenuhi gaya hidup mereka.
Namun, mereka juga sangat mempertimbangkan beban pekerjaan yang akan mereka lakukan.
Jadi, jika ternyata beban pekerjaannya cukup tinggi, dan gaji yang mereka terima tidak sesuai harapan, apalagi tidak sesuai dengan keinginan atau passion mereka.,
Maka para generasi milenial ini tidak akan mampu bertahan lama di dalam profesi tersebut.
Nah, untuk Anda para generasi milenial yang baru lulus (fresh graduate) dn sudah tidak sabar lagi untuk membangun karier dalam berprofesi.,
Berikut ini adalah tujuh jenis profesi yang menjadi idaman para generasi milenial.
Baca juga: 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil Bagi Karyawan
Pengembang perangkat lunak atau software engineer adalah salah satu pekerjaan anak-anak IT yang memiliki penghasilan yang cukup tinggi.
Menurut data yang diperoleh dari my job street gaji untuk seorang staff pengembang software antara 6 juta hingga 8 juta rupiah.
Standar gaji tersebut baru untuk level staf saja, bisa Anda bayangkan berapa besar gaji yang diterima para profesional software engineer tersebut.
Bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sangat menjanjikan bukan?
Nah, untuk Anda yang baru lulus kuliah jurusan teknologi informasi dan bergelar sarjana IT, profesi yang satu ini pasti sangat cocok untuk Anda.
Selain sesuai dengan passion Anda, juga menjanjikan penghasilan yang cukup lumayan besar untuk para milenial fresh graduates.
Menjadi seorang pengembang perangkat lunak (software) artinya melakukan semua aktivitas yang bersangkutan dengan analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi (engineering).
Rangkaian pekerjaan ini tujuannya adalah untuk menghasilkan sebuah produk, berupa perangkat lunak atau software.
Software ini biasanya digunakan untuk membantu atau memudahkan pekerjaan manusia, atau memecahkan masalah pada berbagai bidang yang biasanya ditemukan pada perusahaan-perusahaan.
Seseorang yang membangun atau membuat sebuah situs atau website yang menggunakan bahasa pemograman tertentu adalah pekerjaan dari seorang Web Developer.
Pengembang web, bertugas untuk membangun dan menghubungkan segala aset atau sumber daya pada sebuah perusahaan, mengatur domain, membuat database, membuat tampilan web dan sebagainya.
Berprofesi sebagai pengembang web atau web developer tentunya bukanlah sebuah pekerjaan sulit, terutama bagi Anda yang memang baru lulus (fresh graduates) dari jurusan IT, terutama bagi yang memiliki pengetahuan mengenai web developer.
Masih dari laman my job street, penghasilan fresh graduate untuk web developer ini cukup tinggi, yakni mulai dari 3 juta hingga 4.5 juta rupiah.
Bila keahlian Anda dalam membangun web semakin mahir, maka pendapatan yang akan Anda terima bahkan bisa lebih besar lagi, hingga mencapai belasan juta rupiah perbulan.
Profesi yang satu ini tentu menjadi profesi idaman para fresh graduates jurusan IT desain grafis.
Profesi desainer grafis ini dituntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi, dan penghasilan yang diterimanya pun cukup tinggi.
Penghasilan seorang desainer grafis pemula atau fresh graduates mencapai 5 juta rupiah perbulannya.
Sedangkan untuk desainer grafis profesionalnya bisa lebih dari sepuluh juta rupiah perbulan.
Profesi ini paling banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar, terutama yang bergerak dibidang dunia digital.
Seorang desainer grafis memiliki tugas untuk membuat sebuah ilustrasi, tipografis, fotografi atau motion grafis yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjang tampilan situs web atau media digital yang mereka gunakan.
Seorang desainer grafis harus pandai dan memiliki kreatifitas yang tinggi, sehingga ia bisa menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk atau klien dalam bentuk desain yang menarik.
Semakin tinggi keahlian yang dimiliki maka akan semakin besar pula gaji yang akan didapatkan.
Baca juga: Gaji Tinggi, Tunjangan dan Bonus, Membuat BUMN jadi Primadona
Saat ini, profesi sebagai YouTuber, Blogger ataupun menjadi selebgram adalah profesi yang paling di idam-idamkan oleh para generasi milenial.
Para generasi milenial adalah para generasi yang selalu ingin tampil dan eksis.
Baik itu di dunia nyata maupun di dunia media sosial atau internet.
Memiliki banyak follower, audiens, ataupun viewer adalah dambaan para generasi milenial.
Menjadi YouTuber, blogger ataupun selebgram berarti membuka peluang bagi mereka untuk mempromosikan diri mereka, produk-produk mereka sendiri ataupun produk-produk orang lain dengan imbalan komisi atau uang.
Perbedaan mendasar dari ketiga profesi tersebut adalah konten yang mereka bagikan.
YouTuber membagikan konten audio-video atau visual, blogger membagikan konten berupa tulisan dan gambar, sedangkan selebgram membagikan konten berupa foto, video singkat.
Banyak perusahaan-perusahaan besar, terutama yang bergerak dibidang traveling, perhotelan, destinasi wisata, kuiner, fashion, kosmetik dan yang lainnya memanfaatkan jasa para youtuber, blogger dan selebgram dalam mempromosikan produk-produk mereka.
Dari konten para youtuber, blogger dan selebgram inilah, perusahaan-perusahaan tersebut menarik perhatian konsumen yang melihatnya.
Jangan salah, walau tugas para youtuber, blogger dan selebgram ini hanyalah mengulas produk, jasa dari ketiga profesi ini sangat beragam.
Mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah per ulasan, tergantung dari konten, dan jumlah subscirber, viewer serta follower yang dimilikinya.
Belum lagi penghasilan dari jasa iklan seperti google adsanse dan yang lainnya yang terpasang di blog, atau di channel youtube mereka dengan monetisasi youtube.
Dalam sebulan mereka bisa menghasilkan jutaan hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah perbulan.
Cukup menjanjikan bukan? Tertarik?
Baca juga: 21 Tips Blogging Bagi Pemula
Saat ini, terutama para generasi milenial, hampir tidak memiliki waktu untuk sekedar berbelanja ke mall, atau pasar untuk membeli produk-produk seperti baju, kosmetik, hijab dan lain sebagainya.
Sudah banyak orang yang beralih cara berbelanja, yang dulunya dilakukan secara manual atau konvensional, sekarang mereka lakukan secara daring atau online.
Melihat perkembangan ini, tentu saja hal ini adalah sebuah peluang tersendiri bagi para generasi milenial, terutama bagi mereka yang baru lulus untuk memulai sebuah usaha bisnis online atau berjualan secara online.
Keuntungan dalam berbisnis atau berjualan online ini Anda tidak membutuhkan modal yang besar untuk menyewa lapak untuk dijadikan toko.
Karena, Anda hanya membutuhkan akun media sosial seperti Facebook dan Instagram atau akun e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya.
Yang lebih menariknya lagi, untuk dagang online ini, Anda tidak perlu menyetok, atau memiliki modal untuk membeli stok barang.
Untuk memulai berjualan atau dagang secara online ini, Anda bisa memulainya dengan menjadi dropshiper terlebih dahulu yang sama sekali tidak butuh modal.
Ketika uang sudah terkumpul, dan Anda sudah memiliki modal, baru kemudian Anda membeli stok barang sendiri.
Konsumen online yang semakin bertambah besar jumlahnya saat ini, tentunya juga akan membuka peluang Anda untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Jenis Bisnis Online Kekinian dari Rumah
Tahukah Anda, bahwa usaha yang tidak akan pernah ada matinya sampai kapanpun adalah usaha kuliner.
Kami yakin, kemanapun Anda pergi, baik itu didaerah perkotaan maupun pedesaan, atau daerah destinasi wisata maupun bukan, Anda pasti akan menemukan warung makan, cafe dan yang lainnya yang berhubungan dengan kuliner.
Bisnis kuliner juga memiliki trend nya masing-masing. Ada kalanya yang sedang trend adalah masakan tradisional, terkadang yang trend minuman dan makanan luar negeri dan sebagainya.
Misalnya, untuk saat ini yang sedang trend adalah warung kopi dan thai tea.
Anda juga mungkin pernah dulu mendengar istilah "Cafe Tenda"?
Iya, diera 90an hingga awal 2000-an, sedang trendingnya cafe-cafe tenda. Hingga cafe-cafe tenda menjamur dimana-mana.
Industri makanan dan minuman ini memang tidak ada habisnya, karena itu, tentu tidak ada salahnya untuk Anda mencoba.
Terutama bagi Anda yang fresh graduates dan merasa tidak mau bekerja dengan orang lain, yang ingin memiliki perusahaan atau usaha sendiri.
Namun, untuk membangun model bisnis ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Akan tetapi, ada banyak cara untuk mendapatkan modal tersebut, misalnya melalui pinjaman orang tua atau pinjaman online p2p lending.
Intinya, jangan sampai karena alasan modal menjadi penghalang Anda untuk membangun kerjaan bisnis Anda sendiri.
Nah, untuk profesi yang satu ini, menjadi PNS atau ASN bisa jadi profesi idaman para generasi milenial bisa juga bukan.
Sebab, para generasi milenial memiliki sudut pandang yang berbeda dengan generasi-generasi sebelum mereka.
Yang saat ini generasi sebelum mereka itu adalah para orang tua mereka sendiri.
Namun, kami yakin banyak dari para generasi milenial yang fresh graduates bercita-cita menjadi seorang PNS.
Sebab, hingga saat ini PNS adalah profesi primadona di Indonesia.
Mengapa banyak orang ingin menjadi PNS, bukanlah tanpa alasan. Karena profesi PNS ini dianggap sebagai profesi yang dapat menjamin masa depan.
Dengan beban pekerjaan yang tidak terlalu besar. Artinya tidak sebesar beban pekerjaan jika bekerja di swasta atau bumn.
Jika di swasta atau bumn, karyawannya dituntut untuk mengejar target yang telah ditentukan, namun tidak bagi karyawan atau pegawai negeri sipil (PNS).
Selain itu, jaminan hari tua dan pensiun, serta gaji yang lumayan besar menjadi alasan utama mengapa profesi pns ini menjadi begitu digandrungi hampir oleh setiap generasi.
Makanya tidak heran jika dalam setiap penerimaan cpns, selalu diikuti oleh peserta yang membludak, hingga jutaan pelamar.
Nah, jika Anda bercita-cita menjadi PNS, maka Anda harus benar-benar mempersiapkan diri Anda untuk itu.
Karena yang akan Anda hadapi adalah jutaan pelamar yang artinya juga adalah persaingan yang sangat sangat ketat.
Untuk menjadi PNS atau CPNS, Anda harus selalu mencari informasi terkini terkait penerimaan cpns.
Mencari informasi mengenai formasi-formasi cpns yang dibuka apakah sesuai dengan bidang ilmu atau jurusan yang Anda ambil ketika kuliah atau tidak.
Setelah Anda mendapatkan informasi terkini penerimaan cpns, selanjutnya adalah Anda memahami bentuk soal cpns beserta dengan kisi-kisi soal cpns.
Selanjutnya adalah mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian seleksi penerimaan cpns dengan belajar contoh-contoh soal cpns.
Contoh soal cpns ini dapat Anda pelajari dengan melihat bentuk soal atau contoh soal cpns pada tahun-tahun sebelumnya.
Anda dapat mengetahui bentuk soal dan kisi-kisi soal cpns ini di sini, di situs awambicara id ini.
Karena disini, kami telah menyiapkan semua jenis soal cpns yang akan diujikan dalam setiap seleksi penerimaan cpns.
Bahkan tidak hanya itu, kami juga memberikan tips dan trik dalam menjawab soal cpns dengan cepat, ringkas dan tepat.
Baca juga: Jurusan Paling Banyak Formasi dalam Penerimaan CPNS
Memilih dan menentukan sebuah profesi bisa dikatakan suatu hal yang gampang-gampang susah, tidak semudah membalikan telapak tangan.
Jurusan yang Anda ambil pada masa kuliah tidak menjamin Anda akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion atau hasrat Anda.
Ketika Anda bingung menentukan profesi yang sesuai dengan passion atau keinginan Anda sendiri, cobalah untuk menentukan profesi berdasarkan hal-hal yang Anda sukai.
Seperti misalnya, Anda suka menulis, traveling, komputer, dan lain sebagainya, maka Anda dapat memulainya dengan memilih profesi yang berhubungan dengan apa yang Anda sukai tersebut.
Sebab, bekerja sesuai dengan passion Anda, tentunya akan membuat Anda merasa nyaman dalam bekerja.
Jika yang Anda rasakan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan, maka pintu kesuksesan sudah mulai terbuka untuk Anda
Pastinya untuk Anda yang baru atau akan menyelesaikan pendidikan tinggi dibangku kuliah, kami ucapkan Selamat Datang pada Realita.
Apapun nantinya hasil sidang skripsi Anda, dan Anda sudah dinyatakan lulus, kami ucapkan selamat.
Profesi Idaman Generasi Milenial
Sekarang Anda adalah seorang Sarjana.
Dengan lulus kuliah berarti Anda dengan resmi dapat menyandang gelar sarjana Anda.
Andapun telah terbebaskan dari semua beban tugas akademik, tugas-tugas mata kuliah, serta tidak lagi bertemu dosen killer yang mungkin Anda benci selama masa kuliah dulu.
Anda sekarang telah resmi kembali lagi ke masyarakat, kembali ke dunia nyata, kembali pada kehidupan yang sebenarnya.
Tapi., tunggu dulu! Jangan senang dulu, karena dengan selesainya pendidikan tinggi Anda, tidak berarti itu adalah akhir dari segalanya.
Seperti yang telah kami sebutkan diatas, "Selamat datang di Realita".
Baca juga: Benarkah Lulusan SMA Susah Mencari Kerja?
Ketika Anda menyelesaikan pendidikan tinggi Anda, maka awal mula kehidupan Anda pun dimulai.
Anda mulai mengatur jalan hidup Anda dengan baik, mencari pekerjaan, sampai menikah (bagi yang belum menikah tentunya).
Mengenai persoalan mencari pekerjaan, sering kali menjadi dilema bagi para fresh graduate (sarjana yang baru lulus).
Hal ini, bukan tanpa alasan, karena banyak dari para lulusan baru (sarjana-sarjana baru) saat ini adalah para generasi milenial.
Kalangan milenial yang memiliki pola pikir dan pandangan yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
Tidak hanya dalam kehidupan kesehariannya, sampai pada pekerjaanpun, para generasi milenial memiliki standar tersendiri untuk urusan pekerjaan ini.
Misalnya, ada banyak dari para generasi milenial yang baru beberapa bulan bekerja, tapi sudah merasa tidak cocok dengan pekerjaannya.
Karena mereka pikir pekerjaan yang ditekuninya saat itu, tidak sesuai dengan gaya hidup mereka, atau tidak mengikuti kemajuan jaman, atau mungkin mereka tidak dapat berkembang disana.
7 Jenis Profesi Idaman Para Generasi Milenial
Para generasi milenial mendambakan profesi yang bisa memberikan penghasilan yang cukup tinggi untuk memenuhi gaya hidup mereka.
Namun, mereka juga sangat mempertimbangkan beban pekerjaan yang akan mereka lakukan.
Jadi, jika ternyata beban pekerjaannya cukup tinggi, dan gaji yang mereka terima tidak sesuai harapan, apalagi tidak sesuai dengan keinginan atau passion mereka.,
Maka para generasi milenial ini tidak akan mampu bertahan lama di dalam profesi tersebut.
Nah, untuk Anda para generasi milenial yang baru lulus (fresh graduate) dn sudah tidak sabar lagi untuk membangun karier dalam berprofesi.,
Berikut ini adalah tujuh jenis profesi yang menjadi idaman para generasi milenial.
Baca juga: 31 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil Bagi Karyawan
1. Pengembang Perangkat Lunak (Software Engineer)
Pengembang perangkat lunak atau software engineer adalah salah satu pekerjaan anak-anak IT yang memiliki penghasilan yang cukup tinggi.
Menurut data yang diperoleh dari my job street gaji untuk seorang staff pengembang software antara 6 juta hingga 8 juta rupiah.
Standar gaji tersebut baru untuk level staf saja, bisa Anda bayangkan berapa besar gaji yang diterima para profesional software engineer tersebut.
Bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sangat menjanjikan bukan?
Nah, untuk Anda yang baru lulus kuliah jurusan teknologi informasi dan bergelar sarjana IT, profesi yang satu ini pasti sangat cocok untuk Anda.
Selain sesuai dengan passion Anda, juga menjanjikan penghasilan yang cukup lumayan besar untuk para milenial fresh graduates.
Menjadi seorang pengembang perangkat lunak (software) artinya melakukan semua aktivitas yang bersangkutan dengan analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi (engineering).
Rangkaian pekerjaan ini tujuannya adalah untuk menghasilkan sebuah produk, berupa perangkat lunak atau software.
Software ini biasanya digunakan untuk membantu atau memudahkan pekerjaan manusia, atau memecahkan masalah pada berbagai bidang yang biasanya ditemukan pada perusahaan-perusahaan.
2. Pengembang Web (Web Developer)
Seseorang yang membangun atau membuat sebuah situs atau website yang menggunakan bahasa pemograman tertentu adalah pekerjaan dari seorang Web Developer.
Pengembang web, bertugas untuk membangun dan menghubungkan segala aset atau sumber daya pada sebuah perusahaan, mengatur domain, membuat database, membuat tampilan web dan sebagainya.
Berprofesi sebagai pengembang web atau web developer tentunya bukanlah sebuah pekerjaan sulit, terutama bagi Anda yang memang baru lulus (fresh graduates) dari jurusan IT, terutama bagi yang memiliki pengetahuan mengenai web developer.
Masih dari laman my job street, penghasilan fresh graduate untuk web developer ini cukup tinggi, yakni mulai dari 3 juta hingga 4.5 juta rupiah.
Bila keahlian Anda dalam membangun web semakin mahir, maka pendapatan yang akan Anda terima bahkan bisa lebih besar lagi, hingga mencapai belasan juta rupiah perbulan.
3. Desainer Grafis
Profesi yang satu ini tentu menjadi profesi idaman para fresh graduates jurusan IT desain grafis.
Profesi desainer grafis ini dituntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi, dan penghasilan yang diterimanya pun cukup tinggi.
Penghasilan seorang desainer grafis pemula atau fresh graduates mencapai 5 juta rupiah perbulannya.
Sedangkan untuk desainer grafis profesionalnya bisa lebih dari sepuluh juta rupiah perbulan.
Profesi ini paling banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar, terutama yang bergerak dibidang dunia digital.
Seorang desainer grafis memiliki tugas untuk membuat sebuah ilustrasi, tipografis, fotografi atau motion grafis yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjang tampilan situs web atau media digital yang mereka gunakan.
Seorang desainer grafis harus pandai dan memiliki kreatifitas yang tinggi, sehingga ia bisa menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk atau klien dalam bentuk desain yang menarik.
Semakin tinggi keahlian yang dimiliki maka akan semakin besar pula gaji yang akan didapatkan.
Baca juga: Gaji Tinggi, Tunjangan dan Bonus, Membuat BUMN jadi Primadona
4. Blogger, YouTuber dan Selebgram
Saat ini, profesi sebagai YouTuber, Blogger ataupun menjadi selebgram adalah profesi yang paling di idam-idamkan oleh para generasi milenial.
Para generasi milenial adalah para generasi yang selalu ingin tampil dan eksis.
Baik itu di dunia nyata maupun di dunia media sosial atau internet.
Memiliki banyak follower, audiens, ataupun viewer adalah dambaan para generasi milenial.
Menjadi YouTuber, blogger ataupun selebgram berarti membuka peluang bagi mereka untuk mempromosikan diri mereka, produk-produk mereka sendiri ataupun produk-produk orang lain dengan imbalan komisi atau uang.
Perbedaan mendasar dari ketiga profesi tersebut adalah konten yang mereka bagikan.
YouTuber membagikan konten audio-video atau visual, blogger membagikan konten berupa tulisan dan gambar, sedangkan selebgram membagikan konten berupa foto, video singkat.
Banyak perusahaan-perusahaan besar, terutama yang bergerak dibidang traveling, perhotelan, destinasi wisata, kuiner, fashion, kosmetik dan yang lainnya memanfaatkan jasa para youtuber, blogger dan selebgram dalam mempromosikan produk-produk mereka.
Dari konten para youtuber, blogger dan selebgram inilah, perusahaan-perusahaan tersebut menarik perhatian konsumen yang melihatnya.
Jangan salah, walau tugas para youtuber, blogger dan selebgram ini hanyalah mengulas produk, jasa dari ketiga profesi ini sangat beragam.
Mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah per ulasan, tergantung dari konten, dan jumlah subscirber, viewer serta follower yang dimilikinya.
Belum lagi penghasilan dari jasa iklan seperti google adsanse dan yang lainnya yang terpasang di blog, atau di channel youtube mereka dengan monetisasi youtube.
Dalam sebulan mereka bisa menghasilkan jutaan hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah perbulan.
Cukup menjanjikan bukan? Tertarik?
Baca juga: 21 Tips Blogging Bagi Pemula
5. Berjualan Online
Saat ini, terutama para generasi milenial, hampir tidak memiliki waktu untuk sekedar berbelanja ke mall, atau pasar untuk membeli produk-produk seperti baju, kosmetik, hijab dan lain sebagainya.
Sudah banyak orang yang beralih cara berbelanja, yang dulunya dilakukan secara manual atau konvensional, sekarang mereka lakukan secara daring atau online.
Melihat perkembangan ini, tentu saja hal ini adalah sebuah peluang tersendiri bagi para generasi milenial, terutama bagi mereka yang baru lulus untuk memulai sebuah usaha bisnis online atau berjualan secara online.
Keuntungan dalam berbisnis atau berjualan online ini Anda tidak membutuhkan modal yang besar untuk menyewa lapak untuk dijadikan toko.
Karena, Anda hanya membutuhkan akun media sosial seperti Facebook dan Instagram atau akun e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya.
Yang lebih menariknya lagi, untuk dagang online ini, Anda tidak perlu menyetok, atau memiliki modal untuk membeli stok barang.
Untuk memulai berjualan atau dagang secara online ini, Anda bisa memulainya dengan menjadi dropshiper terlebih dahulu yang sama sekali tidak butuh modal.
Ketika uang sudah terkumpul, dan Anda sudah memiliki modal, baru kemudian Anda membeli stok barang sendiri.
Konsumen online yang semakin bertambah besar jumlahnya saat ini, tentunya juga akan membuka peluang Anda untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Jenis Bisnis Online Kekinian dari Rumah
6. Usaha Kuliner
Tahukah Anda, bahwa usaha yang tidak akan pernah ada matinya sampai kapanpun adalah usaha kuliner.
Kami yakin, kemanapun Anda pergi, baik itu didaerah perkotaan maupun pedesaan, atau daerah destinasi wisata maupun bukan, Anda pasti akan menemukan warung makan, cafe dan yang lainnya yang berhubungan dengan kuliner.
Bisnis kuliner juga memiliki trend nya masing-masing. Ada kalanya yang sedang trend adalah masakan tradisional, terkadang yang trend minuman dan makanan luar negeri dan sebagainya.
Misalnya, untuk saat ini yang sedang trend adalah warung kopi dan thai tea.
Anda juga mungkin pernah dulu mendengar istilah "Cafe Tenda"?
Iya, diera 90an hingga awal 2000-an, sedang trendingnya cafe-cafe tenda. Hingga cafe-cafe tenda menjamur dimana-mana.
Industri makanan dan minuman ini memang tidak ada habisnya, karena itu, tentu tidak ada salahnya untuk Anda mencoba.
Terutama bagi Anda yang fresh graduates dan merasa tidak mau bekerja dengan orang lain, yang ingin memiliki perusahaan atau usaha sendiri.
Namun, untuk membangun model bisnis ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Akan tetapi, ada banyak cara untuk mendapatkan modal tersebut, misalnya melalui pinjaman orang tua atau pinjaman online p2p lending.
Intinya, jangan sampai karena alasan modal menjadi penghalang Anda untuk membangun kerjaan bisnis Anda sendiri.
7. Menjadi PNS - ASN
Nah, untuk profesi yang satu ini, menjadi PNS atau ASN bisa jadi profesi idaman para generasi milenial bisa juga bukan.
Sebab, para generasi milenial memiliki sudut pandang yang berbeda dengan generasi-generasi sebelum mereka.
Yang saat ini generasi sebelum mereka itu adalah para orang tua mereka sendiri.
Namun, kami yakin banyak dari para generasi milenial yang fresh graduates bercita-cita menjadi seorang PNS.
Sebab, hingga saat ini PNS adalah profesi primadona di Indonesia.
Mengapa banyak orang ingin menjadi PNS, bukanlah tanpa alasan. Karena profesi PNS ini dianggap sebagai profesi yang dapat menjamin masa depan.
Dengan beban pekerjaan yang tidak terlalu besar. Artinya tidak sebesar beban pekerjaan jika bekerja di swasta atau bumn.
Jika di swasta atau bumn, karyawannya dituntut untuk mengejar target yang telah ditentukan, namun tidak bagi karyawan atau pegawai negeri sipil (PNS).
Selain itu, jaminan hari tua dan pensiun, serta gaji yang lumayan besar menjadi alasan utama mengapa profesi pns ini menjadi begitu digandrungi hampir oleh setiap generasi.
Makanya tidak heran jika dalam setiap penerimaan cpns, selalu diikuti oleh peserta yang membludak, hingga jutaan pelamar.
Nah, jika Anda bercita-cita menjadi PNS, maka Anda harus benar-benar mempersiapkan diri Anda untuk itu.
Karena yang akan Anda hadapi adalah jutaan pelamar yang artinya juga adalah persaingan yang sangat sangat ketat.
Untuk menjadi PNS atau CPNS, Anda harus selalu mencari informasi terkini terkait penerimaan cpns.
Mencari informasi mengenai formasi-formasi cpns yang dibuka apakah sesuai dengan bidang ilmu atau jurusan yang Anda ambil ketika kuliah atau tidak.
Setelah Anda mendapatkan informasi terkini penerimaan cpns, selanjutnya adalah Anda memahami bentuk soal cpns beserta dengan kisi-kisi soal cpns.
Selanjutnya adalah mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian seleksi penerimaan cpns dengan belajar contoh-contoh soal cpns.
Contoh soal cpns ini dapat Anda pelajari dengan melihat bentuk soal atau contoh soal cpns pada tahun-tahun sebelumnya.
Anda dapat mengetahui bentuk soal dan kisi-kisi soal cpns ini di sini, di situs awambicara id ini.
Karena disini, kami telah menyiapkan semua jenis soal cpns yang akan diujikan dalam setiap seleksi penerimaan cpns.
Bahkan tidak hanya itu, kami juga memberikan tips dan trik dalam menjawab soal cpns dengan cepat, ringkas dan tepat.
Baca juga: Jurusan Paling Banyak Formasi dalam Penerimaan CPNS
Pilihlah Profesi Sesuai Passion
Memilih dan menentukan sebuah profesi bisa dikatakan suatu hal yang gampang-gampang susah, tidak semudah membalikan telapak tangan.
Jurusan yang Anda ambil pada masa kuliah tidak menjamin Anda akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion atau hasrat Anda.
Ketika Anda bingung menentukan profesi yang sesuai dengan passion atau keinginan Anda sendiri, cobalah untuk menentukan profesi berdasarkan hal-hal yang Anda sukai.
Seperti misalnya, Anda suka menulis, traveling, komputer, dan lain sebagainya, maka Anda dapat memulainya dengan memilih profesi yang berhubungan dengan apa yang Anda sukai tersebut.
Sebab, bekerja sesuai dengan passion Anda, tentunya akan membuat Anda merasa nyaman dalam bekerja.
Jika yang Anda rasakan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan, maka pintu kesuksesan sudah mulai terbuka untuk Anda
TENTANG KAMI : Situs yang didedikasikan sebagai tempat untuk belajar Soal CPNS, Psikotes dan Blogging. Informasi terkini tentang Drakor terbaru, Loker, Lifestyle dan Teknologi. Terus ikuti kami untuk update artikel terbaru, atau ikuti kami di Facebook dan Twitter.
Posting Komentar untuk "Baru Lulus? Ini Dia 7 Profesi Idaman Para Generasi Milenial"