Kelulusan SNMPTN Resmi Diumumkan. Bagaimana Jika Anda tidak Lulus? Ini Solusinya!

Kelulusan SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri telah resmi diumumkan.

Kelulusan SNMPTN yang resmi diumumkan ini melalui hasil rapor.

Tentunya, kalian yang sudah mendaftar SNMPTN ada yang lulus dan ada juga yang tidak lulus.

Tidak mungkin juga semuanya lulus bukan? Karena kuotanya tentu saja terbatas.

Lihat: Kebijakan Baru Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Solusi Jika Tidak Lulus SNMPTN

Panitia pusat seleksi SNMPTN 2019, telah mengeluarkan data yang menyatakan 92.331 siswa dari total peserta dengan jumlah 478.608 siswa, dinyatakan lulus seleksi di 85 PTN se-indonesia.

Dari jumlah yang lulus SNMPTN tersebut, 26.217 siswa merupakan dari peserta program Bidikmisi.

Selamat Anda yang telah dinyatakan lulus SNMPTN dan resmi diterima di PTN tujuan Anda.

Nah, buat Anda yang tidak lulus, jangan berkecil hati. Jalan Anda masih panjang, selalu berpikir positif dan tetap sengat.

Ingatlah kata Cawapres idola kita "Selalu Ada Kesempatan dari Setiap Kegagalan".

Ketidaklulusan ini bukan berarti bagian dari kegagalan Anda, bahkan justru bisa jadi ini adalah sebuah keberhasilan yang tertunda.

Solusi Alternatif Jika Tidak Lulus SNMPTN

Intinya tetaplah semangat, tunjukkan Anda adalah generasi milenial yang hebat serta segeralah persiapkan segala sesuatunya agar Anda bisa mempersiapkan diri dalam meraih mimpi.

Apa saja itu? simak penjelasan dari kami Awambicara ID untuk solusi jika Anda tidak lulus SNMPTN.

1. Mengikuti UTBK - Ujian Tulis Berbasis Komputer

Anda generasi milenial tentu sudah tidak asing lagi dengan komputer bukan?

Jadi hal pertama yang harus Anda lakukan jika Anda tidak lulus SNMPTN adalah dengan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK 2019.

Pendaftaran UTBK ini sudah dimulai loh, sejak 1 Maret 2019 lalu.

Tapi tenang, jangan panik dan takut, untuk Anda yang belum mendaftar, jangan khawatir karena kesempatan untuk mendaftar UTBK masih terbuka.

Gelombang pendaftaran kedua UTBK baru akan ditutup 1 April 2019 nanti, jadi buruan daftar, di https://pendaftaran-utbk.ltmpt.ac.id.

Pelaksanaan UTBK ini sendiri akan berlangsung sebanyak 10 kali dalam 20 sesi pada 13 April 2019 hingga 26 Mei 2019.

Pengumumannya sendiri akan dilakukan pada tanggal 23 April 2019 hingga 02 Juni 2019.

Jadi segeralah mendaftar, dan belajar karena waktunya masih sangat-sangat luas untuk Anda dalam meraih mimpi kuliah di universitas negeri favorit Anda.

2. Melakukan Persiapan SBMPTN

Selain SNMPTN dan UTBK masih ada kesempatan lain yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa diterima di PTN yang diinginkan.

Yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN.

SBMPTN sendiri pendaftarannya akan dimulai pada tanggal 10 hingga 24 Juni 2019 nanti.

Masih lama bukan? Jadi masih banyak waktu untuk Anda mulai mempersiapkannya dari sekarang.

Dengan belajar dan sering mengulang-ngulang soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Pahami dan ketahui secara menyeluruh informasi-informasi penting dari SBMPTN 2019 nanti.

Seperti jadwal pendaftaran, syarat, daftar perguruan tinggi negerinya, serta jadwal seleksinya.

Anda dapat mengetahui informasi penting secara menyeluruh tentang jadwal SBMPTN 2019 di website resmi (https://sbmptn.ltmpt.ac.id/).

Agar persiapan Anda akan semakin matang, belilah buku-buku SBMPTN, serta belajar dan memahami semua bentuk soal serta latihan dalam mengisi soal-soalnya di rumah.

3. Mengikuti Ujian Mandiri

Nah, yang satu ini untuk Anda yang dikaruniai kemampual lebih.

Anda bisa mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru pada seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh PTN masing-masing.

Seperti yang kami kutip dari sbmptn.ac.id seleksi Mandiri PTN ini akan diumumkan paling lambat 30 Juni 2019.

Tapi, ada baiknya Anda terus pantengin jadwal ujian mandiri dan mekanisme yang berlaku dari situs resmi sbmptn diatas.

Biasanya, seleksi mandiri PTN ini memiliki cara dan mekanisme nya masing-masing. Artinya setiap PTN, memiliki mekanisme dan cara yang berbeda-beda.

Jadi sistem seleksi penerimaan jalur Mandiri PTN X berbeda dengan sistem seleksi jalur Mandiri PTN Z.

Misalnya, mungkin ada PTN yang memakai seleksi raport, ujian mandiri bersama, atau bahkan ada pula yang memakai sistem nilai SBMPTN.

4. Mengikuti SNMPTN Tahun Depan

Jika pada tahun ini Anda belum diberikan kesempatan dan rezeki untuk masuk di PTN impian, please jangan sedih dan berkecil hati.

Masih banyak jalan yang dapat Anda lakukan untuk kuliah di PTN favorit Anda.

Jikapun Anda telat, dan lewat masa waktu pendaftarannya, Anda bisa mengikuti mengikuti SNMPTN di tahun depan.

Selain itu, Anda bisa intropeksi diri, apa yang menjadi kesalahan atau kekurangan Anda sehingga Anda tidak lulus SNMPTN tahun ini.

Dan Anda dapat merencanakan mulai dari sekarang agar kesalahan dan kekurangan yang sama tidak terulang kembali saat ikut SNMPTN di tahun depan.

Sembari menunggu waktu SNMPTN tahun depan, untuk meningkatkan kemampuan akademis, Anda bisa kursus.

Atau bahkan Anda bisa mengambil kursus yang sesuai dengan keahlian dasar yang Anda miliki.

Misalnya saja, kursus bahasa asing, digital marketing, web developer, desain dan sebagainya.

Sehingga keahlian dasar Anda semakin terasah dengan baik dan tentunya ini juga bisa menjadi bekal untuk Anda saat melamar pekerjaan.

5. Bekerja Lepas atau Menjadi Freelancer

Didunia yang serba digital ini, banyak pekerjaan-pekerjaan yang tidak membutuhkan karyawan tetap.

Sehingga banyak pula perusahaan-perusahaan membuka peluang kerja sebagai pekerja lepas atau freelancer.

Jenis pekerjaan yang satu ini sedang trending-trendingnya saat ini. Karena banyak digandrungi oleh para generasi milenial.

Sebut saja pekerjaan sebagai penulis, fotografer, reporter atau kontributor serta masih banyak lagi pekerjaan lainnya.

Selain tidak terikat waktu, penghasilan yang didapatkannya pun lumayan besar, jadi tidak ada salahnya Anda mengajukan diri sebagai freelancer.

6. Bekerja Part time  atau Berbisnis

Kami tahu, mencari pekerjaan saat ini memang sangatlah susah. Apalagi saat ini Anda hanyalah seorang lulusan SMA sederajat.

Sebagai generasi milenial, Anda tentu memahami banyak sekali peluang yang bisa Anda dapatkan dengan segala kemudahan akses teknologi informasi saat ini.

Anda bisa mengisi waktu luang Anda dengan bekerja part time atau bahkan menjalankan sebuah bisnis.

Jika Anda ingin bekerja part time, Anda bisa berselancar di dunia maya (internet) mencari-cari lowongan pekerjaan part time atau bahkan full time yang cocok untuk Anda.

Agar proses diterima di perusahaan lebih cepat, jangan lupa kirimkan fortofolio terbaik dan cantumkan penghargaan atau prestasi yang pernah Anda raih.

Apalagi jika Anda memiliki keterampilan khusus, Anda bisa menjadikannya sebagai ladang usaha.

Karena, dengan keterampilan yang Anda miliki Anda dapat berkarya atau bahkan membantu orang lain.

Misalnya saja, Anda memiliki kemampuan atau keterampilan web developer Anda bisa membantu atau membuka usaha jasa pembuatan website untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Bisa juga Anda membuat website sendiri dan menjual barang sendiri, entah itu produk riil atau produk digital.

Intinya, apapun bisa Anda jadikan usaha pada saat ini, yang pasti Anda tidak takut untuk mencoba dan memulainya.

Belajarlah secara perlahan agar usaha yang dirintis semakin berkembang.

Bukan tidak mungkin Anda nanti menjadi salah satu pebisnis-pebisnis andal yang disegani dinegeri ini.

7. Memilih Perguruan Tinggi Swasta - PTS Terbaik

Masih ingin melanjutkan kuliah? Tidak mau pendidikan hanya sebatas tamatan SMA sederajat saja?

Jika iya, Anda sungguh generasi yang hebat.

Jika Anda sudah berusaha dan berkali-kali ikut SNMPTN, SBMPTN namun tetap gagal, mungkin memang nasib dan rezeki Anda tidak untuk kuliah di PTN.

Anda mungkin memang dipersiapkan untuk menjadi pengusaha atau bisnisman.

Atau Anda bahkan mungkin nasib Anda memang untuk langsung bekerja dan mendapatkan penghasilan.

Nah, ketika Anda memang rezekinya langsung bekerja, maka tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk masuk ke salah satu perguruan tinggi swasta favorit ditempat tinggal Anda.

Jangan salah, saat ini, banyak PTS yang tidak kalah bagusnya dengan PTN.

Malah justru masing-masing PTS berlomba-lomba untuk menunjukkan kriteria terbaik agar menghasilkan lulusan terbaik pula.

Anda bisa bekerja sambil kuliah dan dengan pendidikan yang lebih tinggi, karir Andapun tidak akan terhambat hanya karena pendidikan Anda.

Berjuang dan Berdoa dalam Meraih Cita-Cita

Jika Anda adalah salah satu yang mengikuti SNMPTN, baik itu Anda yang lulus ataupun yang tidak lulus, berarti Anda telah menyelesaikan pendidikan 12 tahun Anda.

Selamat datang kawan! Anda kini memasuki fase kehidupan yang sesungguhnya.

Ketika Anda menyelesaikan pendidikan SMA sederajat Anda, berarti Anda telah menjadi salah satu bagian anggota masyarakat.

Anda dituntut untuk lebih mandiri, dituntut untuk lebih sukses.

Anda tidak lagi menjadi pelajar, yang masih berada dalam asuhan orang tua Anda.

Bagaiman masa depan Anda nanti, dimulai saat ini. Bagaimana kehidupan Anda 10 tahun mendatang, adalah dimulai saat ini.

Jangan lengah, jangan terlena dan jangan santai dalam menjalani kehidupan.

Raih mimpi Anda, kejar dan gapai hingga Tuhan berkata SELESAI.

Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah demi masa depan yang Anda impikan.

Anda tahu, mengapa banyak orang menginginkan kuliah di PTN-PTN favorit?

Alumni nya kawan. Alumni nya!

Jika Anda diterima pada sebuah perguruan tinggi negeri favorit, maka Anda telah menjadi bagian dari PTN tersebut.

PTN yang telah memiliki jutaan alumni, yang saat ini telah bekerja atau memiliki usaha atau bahkan telah menjadi seorang pemimpin dinegeri ini.

Mereka tidak akan pernah meninggalkan almameter mereka, walaupun saat ini mereka telah lama lulus.

Mereka tidak pernah berhenti dalam membantu adik-adik alumninya yang belum memiliki pekerjaan atau masih menganggur.

Jadi, teruslah berjuang dengan penuh semangat dalam meraih impian Anda untuk kuliah di PTN favorit.

Tapi, selain berjuang dan berusaha, jangan lupa pula untuk terus berdoa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta minta restu kedua orang tua Anda.