Plus Minus Membeli Mobil Baru dan Mobil Bekas
Menjelang akhir tahun, banyak produsen mobil memberikan diskon besar-besaran yang cukup menggiurkan bagi konsumennya.
Hal ini dilakukan demi menarik pelanggan dan menghabiskan stok mobil pada tahun itu.
Biasanya, pada tahun-tahun berikutnya, produsen mobil berlomba-lomba mengeluarkan type dan model terbaru dari mobil produksi mereka.
Dengan menambah banyak fitur dan bahkan sampai pada perubahan bentuk fisik yang mencolok, berbeda dengan tipe-tipe sebelumnya.
Untuk Anda yang sedang mencari mobil, sepertinya akhir tahun 20018 ini adalah merupakan momen yang paling tepat, sebab produsen mobil telah menurunkan harga sebagian besar varian mobil mereka.
Lihat: Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Kinclong
Harga mobil akhir tahun 2018 ini diturunkan untuk menghabiskan stok produksi 2018. Segmen yang ditawarkan dengan potongan harga yang cukup tinggi, yakni mobil low multi purpose vehicle (LMPV) biasa dikenal dengan mobil keluarga.
Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Toyota, hingga Wuling, memberikan diskon untuk setiap jenis mobil mereka dengan potongan harga yang sangat menggiurkan.
Saat memutuskan akan membeli mobil, biasanya kita dihadapkan pada dua pilihan: Membeli mobil baru atau mobil bekas?
Banyak alasan mengapa kita harus memiliki mobil, entah itu untuk keperluan keluarga, bisnis, hobi atau keperluan lainnya.
Membeli mobil keluarga terbaru atau mobil lama (bekas) punya kelebihan dan kekurangan masin-masing.
Ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil baru, Anda harus siap dengan segala konsekuensi anggaran yang harus Anda keluarkan dalam jumlah yang tidak sedikit.
Akan tetapi, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dalam artian Anda mendapatkan layanan-layanan purna jual yang tidak akan Anda dapatkan ketika Anda membeli mobil bekas.
Membeli mobil baru tentu saja akan sangat mempengaruhi pengelolaan anggaran keuangan keluarga Anda untuk selanjutnya, apalagi Anda membeli mobil baru tersebut dengan menggunakan jasa leasing alias membeli dengagn kredit.
Pertanyaan berikutnya adalah membeli mobil bekas.
Membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif buat Anda yang ingin mempunyai kendaraan roda empat dihalaman rumah Anda, apapun jenis mobilnya.
Dan seperti halnya membeli mobil baru, setiap orang memiliki alasan tersendiri ketika ia menjatuhkan pilihan pada kendaraan dengan status mobkas.
Namun, seperti pilihan lainnya dalam hidup, membeli mobil bekas pun selalu diikuti nilai positif dan juga konsekuensi negatifnya.
Artinya, ketika Anda memilih untuk membeli sebuah mobil bekas, setidaknya Anda memahami konsekuensi terhadap pilihan Anda tersebut.
Untuk itu, perlu pengetahuan dan kesadaran sendiri untuk bisa mengantisipasi dan mereduksi efek buruk, dan jauh dari kata menyesal.
Pada dasarnya membeli mobil bekaspun bisa dengan menggunakan layanan leasing atau pembiayaan kepemilikan mobil bekas atau kredit mobil bekas.
Selain Anda harus merencanakan finansial keluarga Anda selanjutnya dengan matang, Anda juga harus bisa memilih dan menentukan mobil bekas yang bagaimana yang akan menjadi mobil keluarga Anda.
Sehingga, ketika mobil sudah berada ditangan Anda, tidak ada lagi kata menyesal dan merasakan kerugian yang besar saat Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas.
Tidak mudah dalam mengambil keputusan apakah akan membeli mobil baru, atau membeli mobil bekas.
Anda pastinya butuh merasa yakin dengan keputusan tersebut.
Maka Anda butuh mengetahui kelebihan dan kekurangan apa saja yang akan Anda dapatkan ketika Anda membeli mobil baru atau mobil bekas.
Karena itu, agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil, apakah akan membeli mobil baru atau membeli mobil bekas, termasuk didalamnya pengaturan finansial keluarga Anda, berikut kami paparkan plus minus membeli mobil baru dan mobil bekas.
Ketika kita memiliki sebuah mobil baru, yang pertama kali kita dapatkan adalah rasa senang dan bahagia karena telah memiliki sebuah mobil baru.
Terlepas dari segala kegalauan apakah mobilnya mengalami kerusakan-kerusakan atau tidak.
Sesuatu yang baru itu biasanya akan memengaruhi psikologis seseorang untuk merasa lebih senang dan puas.
Hal ini dikarenakan kita mengetahui dengan pasti kualitas mobil tersebut, karena mobil tersebut memang belum pernah digunakan, sehingga tidak akan ada kerusakan mobil akibat suatu kejadian.
Membeli mobil baru sudah tentu membuat kita akan lebih puas karena jaminan kualitasnya.
Ketika Anda membeli mobil baru, selain jaminan kualitas, Anda juga akan mendapatkan fasilitas servis gratis untuk beberapa kali layanan hingga batas waktu tertentu, tergantung dari kebijakan produsen mobil masing-masing.
Hal ini bisa langsung Anda tanyakan secara detail mengenai fasilitas service gratis yang diberikan ini kepada dealer.
Servis mobil baru ini biasanya terdiri dari penggantian oli dan servis mesin ringan, dan sebagainya.
Kelebihan lain dari membeli mobil baru ini adalah adanya garansi yang diberikan oleh produsen.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah keuntungan, karena kita telah diberikan jaminan akan mobil baru yang telah kita beli.
Jadi, ketika ada suatu masalah dengan mobil, baik itu mesin, kelistrikan, body, suku cadang dan yang lainnya, kita tidak akan merasakan galau atau susah lagi karena telah dijamin oleh produsen mobil tersebut.
Ketika Anda membeli mobil baru, apalagi dengan menggunakan layanan pembiayaan kepemilikan mobil/ leasing atau kredit, Anda juga akan mendapatkan Asuransi atas mobil yang Anda beli.
Dan perlu untuk Anda ketahui, bahwa biasanya premi asuransi mobil baru jauh lebih murah ketimbang mobil bekas atau mobil lama.
Sebab kemungkinan terjadinya kerusakan pada mobil baru sangatlah kecil, sehingga pihak asuransi berani memberikan premi yang lebih murah.
Mobil baru memerlukan biaya pemeliharaan atau pembelian suku cadang mobil baru relatif lebih irit.
Ketika mobil baru yang Anda beli digunakan secara proporsional sesuai petunjuk pabrik, maka mobil baru hanya perlu mengalami pemeliharaan berkala di bengkel resmi dan penggantian suku cadang yang terukur.
Legalitas mobil baru lebih terjamin, karena memang baru keluar dari dealer, sehingga untuk surat menyurat kendaraannya tidak akan menjadi masalah.
Kelemahan membeli mobil baru adalah ketika Anda ingin menjual kembali mobil baru Anda, biasanya akan mengalami depresiasi harga jauh lebih besar dibandingkan mobil bekas.
Depresiasi harga itu besarnya antara 20%-25% dari harga beli.
Pajak tergantung dari tahun produksi mobil tersebut, jadi semakin muda tahun produksinya maka pajak kendaraannya semakin mahal.
Lihat juga: Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Beserta Dendanya
Harga mobil bekas lebih murah dibanding dengan mobil baru, dan ini menjadi kekurangan mobil baru.
Ketika orang yang membeli mobil baru menjual mobilnya maka status mobilnya menjadi mobil bekas, dan pastinya telah mengalami depresiasi harga 20%-25%.
Dan depresiasi harga ini adalah keuntungan dan kelebihan bagi mereka yang membeli mobil bekas.
Andapun akan lebih mudah dalam mengatur budget dan merencanakan anggaran keluarga Anda kedepannya.
Hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda ketika ingin mendapatkan mobil dengan model yang relatif baru.
Hanya saja harga belinya memang masih cukup tinggi, namun tetap saja masih jauh dibandingkan dengan membeli mobil baru.
Mobil keluaran terbaru dan terkini pun biasanya tidak akan mengalami perubahan peningkatan model dalam 3-4 tahun kedepan.
Sehingga, Anda akan dengan mudah mendapatkan mobil bekas dengan model terbaru yang berumur 3-4 tahun, dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan membeli mobil baru.
Jika Anda beruntung, Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas.
Maksudnya, mobil bekas yang dirawat dengan baik oleh pemilik pertamanya, sehingga kondisinya tetap prima.
Memang sangat jarang ditemui dimobil-mobil bekas yang beredar dipasaran, namun yang namanya nasib tidak ada yang tahu.
Anda bisa saja mendapatkan mobil bekas yang berkualitas sangat baik dengan harga murah, yang bahkan jika Anda jual kembali Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.
Hal ini lah yang biasanya digunakan oleh para makelar mobil, mencari mobil bekas berkualitas baik dengan harga murah dan menjualnya kembali.
Harga mobil bekas biasanya lebih stabil dibanding mobil baru ketika dijual kembali.
Kendati mengalami penurunan harga, biasanya tidak akan terpaut jauh dengan harga belinya.
Bahkan untuk tipe-tipe tertentu, pasaran harganya tidak memiliki patokan tertentu, bahkan ada mobil bekas yang memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada tipe mobil lainnya yang setara dan tahunnya sama.
Karena yang Anda beli adalah mobil bekas, berarti sudah barang tentu Anda bukan orang pertama yang menggunakannya.
Namun, ada orang lain yang terlebih dahulu menikmati dan menggunakan mobil tersebut.
Sehingga, Anda tidak pernah mengetahui bagaimana cara orang memperlakukan, mengendarai, merawat serta menggunakan mobil tersebut.
Apakah mobil tersebut dirawat atau diservis secara teratur?
Apakah mobil tersebut tidak pernah mengalami kecelakaan parah?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan serta kemungkinan-kemungkinan lain yang terjadi pada mobil tersebut.
Nah, jika ternyata pemilik sebelumnya menggunakan mobil itu tidak sebagaimana mestinya atau mobil tersebut tidak pernah mendapatkan perawatan secara teratur, maka tidak menutup kemungkinan begitu mobil itu jatuh ke tangan Anda, dan pada saat itulah mobil akan banyak mengalami masalah.
Dan sialnya, Andalah yang akan mengeluarkan biaya mahal untuk perbaikan dan perawatan mobil bekas yang tidak terawat tersebut.
Ini adalah kelemahan yang paling ditakuti oleh setiap pembeli mobil bekas adalah membeli mobil bekas yang sering "SAKIT".
Ketika Anda tidak dapat memilih dan menilai sebuah mobil dan Anda memutuskan membelinya, dan ternyata mobil tersebut memiliki masalah yang cukup serius, sehingga membuatnya sering keluar masuk bengkel.
Usia pemakaian dan cara penggunaan yang tidak semestinya oleh pemilik sebelumnya, membuat mobil second jadi rewel dan terus-menerus minta "jajan" kebengkel untuk perawatan khusus.
Anda juga terkadang harus mengeluarkan biaya yang cukup besar ketika Anda ingin membuat mobil bekas Anda kembali pada kondisinya yang prima serta mendapatkan penampilan kinclong nya kembali seperti mobil baru.
Untuk yang satu ini, Anda mesti mengeluarkan dana puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk membangunnya kembali menjadi seperti baru.
Untuk masalah dokumen kepemilikan mobil bekas, ada kemungkinan surat-suratnya tidak lengkap, atau bahkan tidak memiliki surat sama sekali alias mobil bodong.
Atau bahkan dokumennya dipalsukan karena merupakan mobil "gelap" atau mobil dari hasil kejahatan.
Karena itu, ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas, yang harus Anda perhatikan selain kondisi mesin, body dan kelistrikan mobil, Anda juga harus mengetahui keadaan surat menyurat mobil bekas tersebut.
Alamat pemilik mobil bekas harus jelas, apalagi jika Anda memutuskan untuk mengurus sendiri bea balik nama kendaraan.
Lain halnya jika Anda terima beresnya, artinya ketika mobil bekas Anda beli dan berada ditangan Anda, maka Anda telah mendapatkannya lengkap dengan kepemilikan surat-menyuratnya yang telah dibalik nama menjadi nama Anda.
Selanjutnya adalah Anda harus mencek dan ricek status surat menyurat mobil tersebut, dengan mengecek secara online atau bisa mendatangi kantor kepolisian setempat.
Biaya premi asuransi untuk mobil bekas biasanya akan jauh lebih mahal ketimbang mobil baru.
Sebab mobil bekas memiliki risiko lebih banyak karena dari sisi usia mesin, pemakaian mobil, dan lainnya.
Di mana semua itu akan membutuhkan perawatan ekstra, yang artinya membutuhkan biaya yang juga lebih besar, sehingga premi untuk asuransi mobil bekas juga akan lebih mahal.
Begitu Anda menemukan mobil idaman, Anda harus menentukan metode pembayaran.
Jika Anda memiliki cukup dana, maka sangat dianjurkan untuk Anda melakukan pembelian secara tunai.
Agar Anda terhindar dari beban cicilan dan bunga setiap bulannya. Karena itu, Anda harus memastikan kepada petugas sales, apakah mobil tersebut mendapat diskon harga jika dibeli secara tunai atau tidak.
Dan jika Anda memiliki dana secara tunai membeli mobil baru, maka pilihlah waktu-waktu tertentu ketika Anda membeli mobil baru.
Seperti dalam pembukaan artikel ini, banyak produsen mobil memberikan potongan harga yang cukup tinggi setiap akhir tahun, begitu juga pada saat ini menjelang akhir tahun 2018.
Namun bila ternyata dana yang ada terbatas, Anda bisa melakukan pembelian mobil melalui skema kredit atau menggunakan layanan pembiayaan kepemilikan mobil baru.
Untuk itu pastikan Anda memilih lembaga pembiayaan atau perusahaan leasing yang bisa dipercaya.
Besarnya uang muka dan besar cicilan bisa Anda pilih sesuai dengan kemampuan Anda.
Baca juga: E-TLE - Electronic Traffic Law Enforcement - eTilang di Jakarta
Bijak tidaknya dalam membeli mobil, tergantung seberapa sanggup Anda menjalani dan komitmen Anda dalam membayar cicilan bulanannya.
Selain itu, Anda juga perlu untuk memperhitungkan anggaran untuk mobil Anda seperti biaya bahan bakar (BBM), perawatan, asuransi dan sebagainya.
Biarpun membutuhkan dana yang lebih besar untuk membeli mobil baru, namun jika melihat kelebihannya maka mobil baru tidak akan membuat Anda menyesal pada akhirnya nanti.
Karena Anda tidak akan dipusingkan dengan hal-hal yang biasanya muncul dan terjadi pada mobil bekas. Selamat memiliki mobil baru!
Hal ini dilakukan demi menarik pelanggan dan menghabiskan stok mobil pada tahun itu.
Biasanya, pada tahun-tahun berikutnya, produsen mobil berlomba-lomba mengeluarkan type dan model terbaru dari mobil produksi mereka.
Dengan menambah banyak fitur dan bahkan sampai pada perubahan bentuk fisik yang mencolok, berbeda dengan tipe-tipe sebelumnya.
Untuk Anda yang sedang mencari mobil, sepertinya akhir tahun 20018 ini adalah merupakan momen yang paling tepat, sebab produsen mobil telah menurunkan harga sebagian besar varian mobil mereka.
Lihat: Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Kinclong
Harga mobil akhir tahun 2018 ini diturunkan untuk menghabiskan stok produksi 2018. Segmen yang ditawarkan dengan potongan harga yang cukup tinggi, yakni mobil low multi purpose vehicle (LMPV) biasa dikenal dengan mobil keluarga.
Untung Rugi Membeli Mobil Baru dan Bekas
Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Toyota, hingga Wuling, memberikan diskon untuk setiap jenis mobil mereka dengan potongan harga yang sangat menggiurkan.
Saat memutuskan akan membeli mobil, biasanya kita dihadapkan pada dua pilihan: Membeli mobil baru atau mobil bekas?
Banyak alasan mengapa kita harus memiliki mobil, entah itu untuk keperluan keluarga, bisnis, hobi atau keperluan lainnya.
Membeli mobil keluarga terbaru atau mobil lama (bekas) punya kelebihan dan kekurangan masin-masing.
Membeli Mobil Baru
Ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil baru, Anda harus siap dengan segala konsekuensi anggaran yang harus Anda keluarkan dalam jumlah yang tidak sedikit.
Akan tetapi, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dalam artian Anda mendapatkan layanan-layanan purna jual yang tidak akan Anda dapatkan ketika Anda membeli mobil bekas.
Membeli mobil baru tentu saja akan sangat mempengaruhi pengelolaan anggaran keuangan keluarga Anda untuk selanjutnya, apalagi Anda membeli mobil baru tersebut dengan menggunakan jasa leasing alias membeli dengagn kredit.
Membeli Mobil Bekas
Pertanyaan berikutnya adalah membeli mobil bekas.
Membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif buat Anda yang ingin mempunyai kendaraan roda empat dihalaman rumah Anda, apapun jenis mobilnya.
Dan seperti halnya membeli mobil baru, setiap orang memiliki alasan tersendiri ketika ia menjatuhkan pilihan pada kendaraan dengan status mobkas.
Namun, seperti pilihan lainnya dalam hidup, membeli mobil bekas pun selalu diikuti nilai positif dan juga konsekuensi negatifnya.
Artinya, ketika Anda memilih untuk membeli sebuah mobil bekas, setidaknya Anda memahami konsekuensi terhadap pilihan Anda tersebut.
Untuk itu, perlu pengetahuan dan kesadaran sendiri untuk bisa mengantisipasi dan mereduksi efek buruk, dan jauh dari kata menyesal.
Pada dasarnya membeli mobil bekaspun bisa dengan menggunakan layanan leasing atau pembiayaan kepemilikan mobil bekas atau kredit mobil bekas.
Selain Anda harus merencanakan finansial keluarga Anda selanjutnya dengan matang, Anda juga harus bisa memilih dan menentukan mobil bekas yang bagaimana yang akan menjadi mobil keluarga Anda.
Sehingga, ketika mobil sudah berada ditangan Anda, tidak ada lagi kata menyesal dan merasakan kerugian yang besar saat Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas.
Tidak mudah dalam mengambil keputusan apakah akan membeli mobil baru, atau membeli mobil bekas.
Anda pastinya butuh merasa yakin dengan keputusan tersebut.
Maka Anda butuh mengetahui kelebihan dan kekurangan apa saja yang akan Anda dapatkan ketika Anda membeli mobil baru atau mobil bekas.
Karena itu, agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil, apakah akan membeli mobil baru atau membeli mobil bekas, termasuk didalamnya pengaturan finansial keluarga Anda, berikut kami paparkan plus minus membeli mobil baru dan mobil bekas.
Kelebihan Membeli Mobil Baru
1. Merasa puas dengan jaminan kualitas mobil
Ketika kita memiliki sebuah mobil baru, yang pertama kali kita dapatkan adalah rasa senang dan bahagia karena telah memiliki sebuah mobil baru.
Terlepas dari segala kegalauan apakah mobilnya mengalami kerusakan-kerusakan atau tidak.
Sesuatu yang baru itu biasanya akan memengaruhi psikologis seseorang untuk merasa lebih senang dan puas.
Hal ini dikarenakan kita mengetahui dengan pasti kualitas mobil tersebut, karena mobil tersebut memang belum pernah digunakan, sehingga tidak akan ada kerusakan mobil akibat suatu kejadian.
Membeli mobil baru sudah tentu membuat kita akan lebih puas karena jaminan kualitasnya.
2. Mendapatkan fasilitas servis gratis
Ketika Anda membeli mobil baru, selain jaminan kualitas, Anda juga akan mendapatkan fasilitas servis gratis untuk beberapa kali layanan hingga batas waktu tertentu, tergantung dari kebijakan produsen mobil masing-masing.
Hal ini bisa langsung Anda tanyakan secara detail mengenai fasilitas service gratis yang diberikan ini kepada dealer.
Servis mobil baru ini biasanya terdiri dari penggantian oli dan servis mesin ringan, dan sebagainya.
3. Jaminan garansi
Kelebihan lain dari membeli mobil baru ini adalah adanya garansi yang diberikan oleh produsen.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah keuntungan, karena kita telah diberikan jaminan akan mobil baru yang telah kita beli.
Jadi, ketika ada suatu masalah dengan mobil, baik itu mesin, kelistrikan, body, suku cadang dan yang lainnya, kita tidak akan merasakan galau atau susah lagi karena telah dijamin oleh produsen mobil tersebut.
4. Asuransi
Ketika Anda membeli mobil baru, apalagi dengan menggunakan layanan pembiayaan kepemilikan mobil/ leasing atau kredit, Anda juga akan mendapatkan Asuransi atas mobil yang Anda beli.
Dan perlu untuk Anda ketahui, bahwa biasanya premi asuransi mobil baru jauh lebih murah ketimbang mobil bekas atau mobil lama.
Sebab kemungkinan terjadinya kerusakan pada mobil baru sangatlah kecil, sehingga pihak asuransi berani memberikan premi yang lebih murah.
5. Biaya pemeliharaan
Mobil baru memerlukan biaya pemeliharaan atau pembelian suku cadang mobil baru relatif lebih irit.
Ketika mobil baru yang Anda beli digunakan secara proporsional sesuai petunjuk pabrik, maka mobil baru hanya perlu mengalami pemeliharaan berkala di bengkel resmi dan penggantian suku cadang yang terukur.
6. Kelengkapan surat-menyuratnya jelas dan lengkap
Legalitas mobil baru lebih terjamin, karena memang baru keluar dari dealer, sehingga untuk surat menyurat kendaraannya tidak akan menjadi masalah.
Kekurangan membeli mobil baru
1. Harga jual yang terjun bebas
Kelemahan membeli mobil baru adalah ketika Anda ingin menjual kembali mobil baru Anda, biasanya akan mengalami depresiasi harga jauh lebih besar dibandingkan mobil bekas.
Depresiasi harga itu besarnya antara 20%-25% dari harga beli.
2. Pajak lebih mahal
Pajak tergantung dari tahun produksi mobil tersebut, jadi semakin muda tahun produksinya maka pajak kendaraannya semakin mahal.
Lihat juga: Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Beserta Dendanya
Kelebihan Membeli Mobil Bekas
1. Harga mobil bekas lebih murah
Harga mobil bekas lebih murah dibanding dengan mobil baru, dan ini menjadi kekurangan mobil baru.
Ketika orang yang membeli mobil baru menjual mobilnya maka status mobilnya menjadi mobil bekas, dan pastinya telah mengalami depresiasi harga 20%-25%.
Dan depresiasi harga ini adalah keuntungan dan kelebihan bagi mereka yang membeli mobil bekas.
Andapun akan lebih mudah dalam mengatur budget dan merencanakan anggaran keluarga Anda kedepannya.
2. Mobil bekas keluaran terkini banyak dipasaran
Hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda ketika ingin mendapatkan mobil dengan model yang relatif baru.
Hanya saja harga belinya memang masih cukup tinggi, namun tetap saja masih jauh dibandingkan dengan membeli mobil baru.
Mobil keluaran terbaru dan terkini pun biasanya tidak akan mengalami perubahan peningkatan model dalam 3-4 tahun kedepan.
Sehingga, Anda akan dengan mudah mendapatkan mobil bekas dengan model terbaru yang berumur 3-4 tahun, dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan membeli mobil baru.
3. Kesempatan mendapatkan mobil bekas berkualitas
Jika Anda beruntung, Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas.
Maksudnya, mobil bekas yang dirawat dengan baik oleh pemilik pertamanya, sehingga kondisinya tetap prima.
Memang sangat jarang ditemui dimobil-mobil bekas yang beredar dipasaran, namun yang namanya nasib tidak ada yang tahu.
Anda bisa saja mendapatkan mobil bekas yang berkualitas sangat baik dengan harga murah, yang bahkan jika Anda jual kembali Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.
Hal ini lah yang biasanya digunakan oleh para makelar mobil, mencari mobil bekas berkualitas baik dengan harga murah dan menjualnya kembali.
4. Harga yang stabil
Harga mobil bekas biasanya lebih stabil dibanding mobil baru ketika dijual kembali.
Kendati mengalami penurunan harga, biasanya tidak akan terpaut jauh dengan harga belinya.
Bahkan untuk tipe-tipe tertentu, pasaran harganya tidak memiliki patokan tertentu, bahkan ada mobil bekas yang memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada tipe mobil lainnya yang setara dan tahunnya sama.
Kekurangan Membeli Mobil Bekas
1. Menguras isi kantong
Karena yang Anda beli adalah mobil bekas, berarti sudah barang tentu Anda bukan orang pertama yang menggunakannya.
Namun, ada orang lain yang terlebih dahulu menikmati dan menggunakan mobil tersebut.
Sehingga, Anda tidak pernah mengetahui bagaimana cara orang memperlakukan, mengendarai, merawat serta menggunakan mobil tersebut.
Apakah mobil tersebut dirawat atau diservis secara teratur?
Apakah mobil tersebut tidak pernah mengalami kecelakaan parah?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan serta kemungkinan-kemungkinan lain yang terjadi pada mobil tersebut.
Nah, jika ternyata pemilik sebelumnya menggunakan mobil itu tidak sebagaimana mestinya atau mobil tersebut tidak pernah mendapatkan perawatan secara teratur, maka tidak menutup kemungkinan begitu mobil itu jatuh ke tangan Anda, dan pada saat itulah mobil akan banyak mengalami masalah.
Dan sialnya, Andalah yang akan mengeluarkan biaya mahal untuk perbaikan dan perawatan mobil bekas yang tidak terawat tersebut.
Ini adalah kelemahan yang paling ditakuti oleh setiap pembeli mobil bekas adalah membeli mobil bekas yang sering "SAKIT".
Ketika Anda tidak dapat memilih dan menilai sebuah mobil dan Anda memutuskan membelinya, dan ternyata mobil tersebut memiliki masalah yang cukup serius, sehingga membuatnya sering keluar masuk bengkel.
Usia pemakaian dan cara penggunaan yang tidak semestinya oleh pemilik sebelumnya, membuat mobil second jadi rewel dan terus-menerus minta "jajan" kebengkel untuk perawatan khusus.
Anda juga terkadang harus mengeluarkan biaya yang cukup besar ketika Anda ingin membuat mobil bekas Anda kembali pada kondisinya yang prima serta mendapatkan penampilan kinclong nya kembali seperti mobil baru.
Untuk yang satu ini, Anda mesti mengeluarkan dana puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk membangunnya kembali menjadi seperti baru.
2. Masalah dokumen kepemilikan
Untuk masalah dokumen kepemilikan mobil bekas, ada kemungkinan surat-suratnya tidak lengkap, atau bahkan tidak memiliki surat sama sekali alias mobil bodong.
Atau bahkan dokumennya dipalsukan karena merupakan mobil "gelap" atau mobil dari hasil kejahatan.
Karena itu, ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas, yang harus Anda perhatikan selain kondisi mesin, body dan kelistrikan mobil, Anda juga harus mengetahui keadaan surat menyurat mobil bekas tersebut.
Alamat pemilik mobil bekas harus jelas, apalagi jika Anda memutuskan untuk mengurus sendiri bea balik nama kendaraan.
Lain halnya jika Anda terima beresnya, artinya ketika mobil bekas Anda beli dan berada ditangan Anda, maka Anda telah mendapatkannya lengkap dengan kepemilikan surat-menyuratnya yang telah dibalik nama menjadi nama Anda.
Selanjutnya adalah Anda harus mencek dan ricek status surat menyurat mobil tersebut, dengan mengecek secara online atau bisa mendatangi kantor kepolisian setempat.
3. Premi asuransi lebih mahal
Biaya premi asuransi untuk mobil bekas biasanya akan jauh lebih mahal ketimbang mobil baru.
Sebab mobil bekas memiliki risiko lebih banyak karena dari sisi usia mesin, pemakaian mobil, dan lainnya.
Di mana semua itu akan membutuhkan perawatan ekstra, yang artinya membutuhkan biaya yang juga lebih besar, sehingga premi untuk asuransi mobil bekas juga akan lebih mahal.
Memilih Metode Pembayaran yang Sesuai
Begitu Anda menemukan mobil idaman, Anda harus menentukan metode pembayaran.
Jika Anda memiliki cukup dana, maka sangat dianjurkan untuk Anda melakukan pembelian secara tunai.
Agar Anda terhindar dari beban cicilan dan bunga setiap bulannya. Karena itu, Anda harus memastikan kepada petugas sales, apakah mobil tersebut mendapat diskon harga jika dibeli secara tunai atau tidak.
Dan jika Anda memiliki dana secara tunai membeli mobil baru, maka pilihlah waktu-waktu tertentu ketika Anda membeli mobil baru.
Seperti dalam pembukaan artikel ini, banyak produsen mobil memberikan potongan harga yang cukup tinggi setiap akhir tahun, begitu juga pada saat ini menjelang akhir tahun 2018.
Namun bila ternyata dana yang ada terbatas, Anda bisa melakukan pembelian mobil melalui skema kredit atau menggunakan layanan pembiayaan kepemilikan mobil baru.
Untuk itu pastikan Anda memilih lembaga pembiayaan atau perusahaan leasing yang bisa dipercaya.
Besarnya uang muka dan besar cicilan bisa Anda pilih sesuai dengan kemampuan Anda.
Baca juga: E-TLE - Electronic Traffic Law Enforcement - eTilang di Jakarta
Bijak tidaknya dalam membeli mobil, tergantung seberapa sanggup Anda menjalani dan komitmen Anda dalam membayar cicilan bulanannya.
Selain itu, Anda juga perlu untuk memperhitungkan anggaran untuk mobil Anda seperti biaya bahan bakar (BBM), perawatan, asuransi dan sebagainya.
Biarpun membutuhkan dana yang lebih besar untuk membeli mobil baru, namun jika melihat kelebihannya maka mobil baru tidak akan membuat Anda menyesal pada akhirnya nanti.
Karena Anda tidak akan dipusingkan dengan hal-hal yang biasanya muncul dan terjadi pada mobil bekas. Selamat memiliki mobil baru!
TENTANG KAMI : Situs yang didedikasikan sebagai tempat untuk belajar Soal CPNS, Psikotes dan Blogging. Informasi terkini tentang Drakor terbaru, Loker, Lifestyle dan Teknologi. Terus ikuti kami untuk update artikel terbaru, atau ikuti kami di Facebook dan Twitter.
Posting Komentar untuk "Plus Minus Membeli Mobil Baru dan Mobil Bekas"