Contoh Surat Pengalaman Kerja Terkini yang Baik dan Benar

Oleh Deddy's Maret 22, 2018 Posting Komentar

Surat Pengalaman Kerja merupakan surat pernyataan resmi yang menerangkan bahwa seseorang tidak bekerja lagi karena habis kontrak, mengundurkan diri atau pernah bekerja pada suatu perusahaan dalam periode tertentu dan biasanya bukan karena dipecat atau diberhentikan dengan tidak hormat, yang dikeluarkan oleh perusahaan dimana ia pernah bekerja sebelumnya.

Surat Pengalaman Kerja Resmi dan Formal

Selain merupakan sebuah pernyataan resmi dari perusahaan lama tempat ia bekerja sebelumnya, surat pengalaman kerja juga bisa pula dibuat oleh pelamar kerja itu sendiri.

Lain halnya dengan Surat Referensi Kerja, yang mana tujuan dan artinya hampir sama dengan surat pengalaman kerja, yakni surat yang menerangkan mengenai perilaku, kepribadian dan kinerja seseorang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, akan tetapi surat referensi kerja mutlak dikeluarkan oleh suatu perusahaan dimana dulu ia bekerja, bukan dibuat oleh pelamar itu sendiri.

Surat pengalaman dan juga surat referensi kerja, biasanya dijadikan rujukan dan bukti oleh pelamar pekerjaan yang melamar kerja ditempat baru, dimana ia pernah bekerja dan memiliki pengalaman serta mempunyai rekam jejak perilaku, kepribadian dan kinerja serta pengalaman kerja pada bidang tertentu sesuai dengan posisi pekerjaan yang ia lamar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi dari surat pengalaman kerja dan surat referensi kerja adalah merupakan media atau dokumen penunjang untuk mempromosikan orang yang bersangkutan yang diterangkan dalam surat lamaran kerja dan surat referensi kerja ketika ia akan melamar kerja di suatu perusahaan lain.

Seorang pelamar, dalam membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar agar bisa diterima kerja diperusahaan yang lain, setidaknya harus menyantumkan atau melampirkan referensi kerja atau pengalaman kerja dari perusahaan dimana ia bekerja sebelumnya.

Dengan melampirkan surat pengalaman dan referensi kerja didalam sebuah surat lamaran pekerjaan, maka pelamar telah memberikan poin lebih kepada perusahaan tempat ia melamar pekerjaan, yang mana ia telah memiliki pengalaman dibidang tertentu sehingga perusahaan baru tempat ia melamar, tidak lagi harus melakukan training, atau pelatihan kepada pegawai atau karyawan baru.

Pelamar yang telah melampirkan surat pengalaman dan surat referensi kerja didalam surat lamaran pekerjaan yang dibuatnya, juga dapat menjadi bahan penunjang dalam sebuah Tes Wawancara Kerja, apabila ia dinyatakan lulus dalam tes seleksi pertama yang biasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam menyeleksi karyawannya.

Yang mana biasanya tes awal yang dilakukan dalam menyaring karyawan baru oleh suatu perusahaan yakni tes tertulis berupa Tes Psikotes Masuk Kerja.

Dalam membuat surat pengalaman kerja sendiri yakni surat pengalaman kerja yang dibuat sendiri oleh pelamar kerja, si pelamar kerja dapat menunjukkan kelebihan-kelebihan atau prestasi apa saja yang telah ia dapatkan selama bekerja di perusahaan sebelumnya.

Namun, walaupun demikian perlu ditekankan bahwa dalam membuat surat pengalaman kerja sendiri ini jangan sampai si pelamar kerja menerangkan pengalaman-pengalaman serta kinerjanya secara berlebihan agar nanti pihak rekrutmen di perusahaan baru tidak menganggapnya sebagai suatu kesombongan atau keangkuhan pelamar itu sendiri.

Gunakanlah tata bahasa yang baik dan benar serta kalimat-kalimat yang santun dan menarik agar pihak rekrutmen atau pimpinan perusahaan tempat ia melamar, secara tidak langsung dapat tertarik untuk mempertimbangkan lamaran pekerjaan orang yang bersangkutan.

Walaupun pelamar kerja dapat membuat surat pengalaman kerja sendiri, namun ada baiknya surat pengalaman kerja tersebut dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya, karena selain sebagai bukti yang valid, juga bisa menjadi rekomendasi dari perusahaan lama tempat ia bekerja.

Jikapun dibuat sendiri, setidaknya ada pengesahan dari perusahaan lama tempat ia bekerja, sehingga surat pengalaman kerja tersebut tidak terkesan dibuat-buat, atau diada-adakan.

Agar surat pengalaman kerja tersebut terlihat resmi dan formal, maka haruslah memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Kop Surat

Kop surat atau kepala surat adalah identitas suatu perusahaan/ instansi yang biasanya terdapat dibagian paling atas surat, yang bertujuan agar penerima surat mengetahui asal surat tersebut serta perusahaan atau lembaga apa yang mengirim surat kepada mereka.

Kop surat atau kepala surat harus mencantumkan logo perusahaan/ instansi, nama perusahaan/ instansi, alamat, nomor telepon/ Fax, situs web, dan email (jika ada).

2. Judul Surat

Judul surat merupakan informasi atau berita mengenai inti dari isi surat tersebut, yang dalam hal ini adalah Surat Keterangan Pengalaman Kerja

3. Nomor Surat

Berikutnya adalah Nomor Surat, yang biasanya terletak dibawah judul surat, dan karena ini merupakan surat keterangan pengalaman kerja, maka ada baiknya surat tersebut dibuat dalam jangka waktu yang dekat, tidak terlalu lama, sehingga pihak perusahaan baru dapat memastikan bahwa pengalaman kerja yang bersangkutan masih baru.

3. Isi Surat - Pihak yang Menerangkan

Isi surat berupa pihak yang menerangkan adalah berupa pengesahan, yakni keterangan mengenai orang yang mengesahkan surat pengalaman kerja tersebut yang meliputi, nama, jabatan dan alamat yang ditulis dengan benar dan tepat.

4. Isi surat - Pihak yang Diterangkan

Selanjutnya adalah isi surat berupa pihak yang diterangkan, yakni keterangan tentang karyawan yang bersangkutan atau pelamar kerja yang juga harus meliputi nama, alamat, rentang waktu atau periode ia bekerja serta pernyataan-pernyataan pendukung lainnya.

5. Tanda Tangan dan Stempel

Tandatangan dan stempel adalah merupakan penutup surat, yang dibubuhi oleh tandatangan dan nama pihak yang menerangkan yang biasanya disertai dengan stempel perusahaan, sehingga surat terlihat resmi dan formal.

Berikut Contoh Surat Pengalaman Kerja sebagai bahan referensi untuk Anda yang sedang mencari pekerjaan baru: